Berita  

156 Butir Peluru Aktif Buatan Malaysia Ditemukan di Lahan Pertanian Warga

KALBAR, infokalbar.com – Warga perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Sanggau menemukan 156 butir peluru aktif berkaliber 5,56 mm jenis SME Hampa buatan Malaysia, di sebuah lahan pertanian di Desa Jangkang Kecamatan Sekayam.

Temuan warga ini pun kemudian dilaporkan ke Pos Guna Banir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia, Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P. dalam keterangan tertulisnya di Mako Satgas Entikong, Sanggau, Kamis (24/06/2021), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah mempercayakan kepada pihaknya dan dengan sukarela telah menyerahkan temuan tersebut.

“Saya selaku Dansatgas sangat mengapresiasi apabila ada masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan amunisi ataupun senjata api. Saya juga berharap dan berusaha meyakinkan kepada masyarakat bahwa jangan takut ataupun ragu untuk menyerahkan senjata atau amunisi kepada Anggota Satgas Pamtas RI-MLY, karena kami akan jamin keamanan sehingga tidak akan ada masalah di kemudian harinya,” ucapnya.

Terpisah, Komandan Pos (Danpos) Guna Banir, Letda Inf Surono menjelaskan, terungkapnya temuan ini berawal dari kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang dilakukannya beserta 3 orang anggota di Kampung Jangkang. Sebuah kampung yang berada dekat dengan patok perbatasan RI-Malaysia.

Lantaran kedekatan yang telah terbangun dengan baik, dalam komsos tersebut, warga pun menceritakan perihal penemuan amunisi tersebut, dan langsung menyerahkannya kepada anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.

“Amunisi ini diserahkah dari hasil temuan masyarakat saat berangkat ke ladang. Amunisi dalam keadaan aktif berjumlah 156 butir berjenis SME Hampa Malaysia, kaliber 5,56 mm,” terangnya.

Lebih lanjut Danpos menjelaskan, amunisi tersebut merupakan buatan Malaysia, dan diperkirakan hasil dari sisa konfrontasi pada tahun 1965 silam. Selaku Danpos Guna Banir, ia kemudian memerintahkan anggota untuk mengecek kembali serta melakukan pendalaman atas kemungkinan masih adanya sisa-sisa lainnya di lapangan.

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan senjata api, amunisi, bahan peledak atau sejenisnya, agar langsung melaporkannya kepada anggota Pos Guna Banir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns” ujar Letda Inf Surono. (FikA)