Berita  

Janda 5 Orang Anak Harap Bantuan Pemerintah

SAMBAS, infokalbar.com – Di tengah serba sulitnya ekonomi masyarakat menengah kebawah di tambah lagi dengan wabah virus Corona masuk ke Indonesia pada awal 2020, benar-benar meluluhkan lantakkan persendian ekonomi masyarakat Indonesia, pada umumnya masyarakat ekonominya menengah ke bawah.

Berbicara soal masyarakat hari ini ada seorang masyarakat yang bernama Bu Yuliana. Dimana Bu Yuliana merupakan seorang janda tua yang berusia sudah 44 tahun serta memiliki 5 orang anak. 

Dimana Bu Yuliana adalah seorang masyarakat Kabupaten Sambas yang tinggal di Dusun Batu Kura Desa Parit Baru Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas 

Di hadapan wartawan Info Kalbar, Jumat 16 Juli 2021, ibu yang memiliki lima orang anak ini menceritakan keluh kesah hidupnya yang serba susah di tengah tengah pandemi covid 19 yang sudah hampir dua tahun berjalan.

“Saya sangat menyesalkan terkait bantuan pemerintah, seperti bantuan PKH atau bantuan lainnya, kenapa saya enggak pernah dapat sama sekali bantuan dari pemerintah? Sejak awal covid 19 pada awal tahun 2020 hingga sekarang, padahal saya seorang janda tua yang mana hidup benar-benar di bawah garis ekonomi yang betul-betul enggak kerja enggak bisa makan,” ucapnya. 

Ibu dari Lima orang anak ini juga menambah kan kenapa kok yang mendapatkan PKH, ataupun seperti bantuan bantuan pemerintah lainnya malahan diberikan kepada orang yang hidup dan ekonominya–yang jauh lebih mampu, ketimbang masyarakat seperti dirinya.

“Daripada kehidupan saya. Sedangkan saya tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan apapun sejak–dimana wabah virus Corona mulai memporak porandakan sendi sendi perekonomian masyarakat sambas dan sekitarnya,” ucap Yuliana dengan wajah sendu. 

Lebih lanjut ia menceritakan, dulu sewaktu dirinya masih mampu sedikit bekerja, ia tidak juga mengeluh seperti saat ini.

“Sekarang saya benar benar merasa sekali ketidakadilan pihak pemerintah, kalau tidak percaya lihat dan datang ke rumah saya dan lihat kehidupan saya seperti apa, kenapa yang malahan hidupnya jauh lebih mampu dari saya mendapat bantuan pemerintah seperti bantuan PKH dan bantuan bantuan lainnya sedang kan saya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun” jelas ibu dari lima orang anak ini kepada Info Kalbar. 

Yuliana sangat berharap, semoga dengan menyampaikan keluh kesah kepada wartawan Info Kalbar, bisa sampai ke pihak pemerintah khususnya pemerintah daerah Kabupaten Sambas.

“Sehingga pemerintah bisa sedikit melirik keseharian hidup saya dan saya enggak minta dibantu secara berlebih-lebihan. Setidaknya pemerintah dalam memberikan bantuan ke Masyarakat benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Bukan malahan kebalik-balik yang tak layak dapat bantuan jadi dapat yang benar-benar susah hidupnya enggak dapat,” tutup Yuliana dengan penuh harap.

Selain bantuan terkait pandemi Covid-19, Yuliana juga tidak mendapat bantuan lainnya–yang seharusnya didapat oleh warga kurang mampu seperti dirinya, seperti kartu BPJS gratis–dimana ia juga sangat mengharapkannya. Terlebih dalam kondisinya yang saat ini sering sakit-sakitan. (Indra)