SINGKAWANG, infokalbar.com – Sejumlah oraganisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, pada Jumat (30/07/2021), bergerak melakukan aksi sosial dengan membagikan 1200 paket berisi masker dan suplemen vitamin C 500mg kepada seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah titik di Kota Singkawang.
Titik lokasi tersebut diantaranya, PKL di sekitaran Jalan Setia Budi, Jalan Budi Utomo, Jalan Bawal, kawasan Terminal Bengkayang, Pasar Turi, PKL Sayur dan Buah di Pasar Beringin, Jalan Merdeka, Jalan Pemuda dan Jalan Kom Yos Sudarso.
Gerakan sosial ini dimulai sekitar pukul 19.30 Wib, dengan melibatkan, antara lain, Relawan Nasional Lawan Covid-19 (RNLC-19) Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat bersama Eksponen Relawan Jokowi 2019, Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kalimantan Barat, KAMIJO (Kader Militan Jokowi) Kalimantan Barat, Mahasiswa Akademi Gizi Kota Singkawang, Akademi Kebidanan Kota Singkawang, Komunitas Peduli Sungai Singkawang, Badan Pengurus Kota OI (BPKOI) Kota Singkawang, dan Disperindagkopukm Kota Singkawang.
“Pembagian paket ini langsung diberikan kepada seluruh PKL yang ada, karena merekalah yang sangat terdampak oleh kebijakan PPKM Level 3 yang sekarang diterapkan di Kota Singkawang, guna mengatasi Pandemi Covid 19 ini,” ujar Dekhi Armadhani, selaku koordinator RNLC-19.
Gerakan sosial ini, mengusung slogan “Tenang, Jangan Panik Agar Dapat Berpikiran Sehat”.
Lebih lanjut, Dekhi menyampaikan, tujuan pembagian paket ini juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya masker dan upaya menjaga imun tubuh. Karena menurutnya, para PKL termasuk dalam kategori yang sangat rentan terpapar Covid-19, lantaran para PKL ini langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berbelanja.
“Kami dari RNLC-19 berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terjadi di seluruh daerah yang ada di Indonesia, kita masyarakat Indonesia sekarang sedang mengalami ‘Perang Semesta’ melawan Covid-19. Kita pasti menang melawannya asalkan tenang, jangan panik agar dapat berpikiran sehat,” ujarnya.
“Pikiran sehat membuat kita tenang dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melawan Covid-19, vaksinasi dan prokes 5M adalah ikhtiar kita untuk melawannya,” sambungnya.
Selain itu, Dekhi juga meminta kepada pemerintah daerah, harus bersungguh-sungguh dalam menghadapi perang melawan Covid-19 ini, jalankan apa yang menjadi arahan dan instruksi dari Pemerintah Pusat untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini.
“Jangan sampai Covid-19 dijadikan alasan untuk mempermainkan anggaran, segera sosialisasikan program bantuan-bantuan sosial, BLT, BST, BPUM UMKM dan lainnya yang sudah diluncurkan oleh kementerian yang terkait, pergunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Covid-19 dengan baik dan tepat sasaran. Hal ini semua kami pantau terus dan akan kami sampaikan ke Pemerintah Pusat melewati jejaring yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Rika Bunwika, salah seorang aktivis di Kota Singkawang yang juga merupakan Tenaga Pengajar di Akademi Gizi Kota Singkawang yang mengkoordinir para Mahasiswa Akademi Gizi dan Akademi Kebidanan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin, guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 ini, meskipun yang kami lakukan malam ini tidak seberapa, setidaknya inilah langkah konkret yang telah kami lakukan, semoga seluruh elemen masyarakat dapat bergerak serupa, minimal dalam ruang lingkup terkecil, yaitu keluarga sendiri di rumah, patuhi prokes 5M, vaksinasi, inilah ikhtiar kita,” ucapnya.
Senada dengan itu, Hana, aktivis lingkungan di Kota Singkawang mengungkapkan optimisme untuk memenangkan “perang” melawan Covid-19, secara bersama.
“Bersama kita bisa memenangkan ‘perang’ melawan Covid-19 ini, Corona Virus 19 ini nyata, jangan lengah, patuhi prokes 5M dan vaksinasi,” imbaunya. (Tasya)