Pemkot Beserta Dinkes Kota Singkawang Gencar Laksanakan Vaksinasi Untuk Masyarakat

Singkawang, infokalbar.com – Pemerintah kota Singkawang bersama dinas kesehatan kota Singkawang dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 terus memberikan vaksin terhadap masyarakat khususnya masyarakat kota Singkawang.

PLT Dinkes Kota Singkawang Rindar Prihartono saat di konfirmasi oleh wartawan infokalbar melalui via telepon 4 Oktober 2021 mengatakan terkait kegiatan vaksin yang diberikan ke masyarakat ini dilakukan di berbagai tempat.

Vaksinasi tanggal 03 Oktober 2021

  1. SGM total = 704
    Dosis I : 642
    Dosis II : 62
    Dosis III : 704
  2. Gedung Golkar Total = 313
    Dosis I : 303
    Dosis II : 10
    Dosis III :
  3. Pkm Utara I Total = 190
    Dosis I : 190
    Dosis II :
    Dosis III :

Total keseluruhan : 1.207
Dosis I : 1.135
Dosis II : 72
Dosis III :

“Kalo secara persentase masyakarat yang sudah di vaksin maka jumlah persentase nya adalah 45,79 % untuk merk vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac,” ujar Rindar.

Saat dipertanyakan oleh wartawan infokalbar kenapa sehabis di vaksin masyarakat selalu demam misalnya? Lebih lanjut Rindar menjelaskan tentang Demam adalah salah satu efek samping dari vaksinasi, demam setelah vaksinasi menunjuk kan bahwa vaksin sedang bekerja di dalam tubuh atau antibodi, biasanya demam berlangsung tidak lama dan akan kembali normal setelah satu atau dua hari setelah vaksinasi.

Demam dapat diatasi dengan banyak minum air dan boleh juga dengan minum obat turun panas jelas Rindar.

Ketika di pertanyakan lagi oleh wartawan infoKalbar terkait vaksinasi minsalnya setelah di vaksin ada masyarakat yang meninggal minsalnya itu pertangungjawaban nya dari pihak pemerintah seperti apa Rindar Prihartono kembali menjelaskan

Sampai sekarang belum ada dampak habis vaksin yang meninggal dunia tapi biasanya kalau setelah vaksin akan di observasi selama 15 menit apakah terjadi kippi Atau tidak kalau tidak maka dianggap tidak bermasalah biasanya yang meninggal setelah vaksin masyarakat saat di lakukan screening tidak memberikan keterangan yang Jujur kepada petugas kesehatan sehingga hasil screning jadi bias diharapkan masyarakat selalu menyampaikan informasi tentang kesehatan yang Jujur supaya petugas kesehatan bisa memberikan solusi saat akan melakukan vaksin Mungkin pemerintah akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat tutup Rindar. (Indra)