Berita  

Kasus Pemukulan dan Pengrusakan Fasilitas Ruang Kerja Kasat Pol PP Singkawang Sudah Ditangani Polres

SINGKAWANG, infokalbar.com – Kasat Pol PP Singkawang, Pilipus mengatakan, persoalan pengrusakan fasilitas negara di ruang kerjanya yang dilakukan oleh sekelompok oknum masyarakat pada Kamis (25/11/2021) siang kemarin, sudah ditangani oleh pihak Polres Singkawang. 

Pilipus juga mengaku jika dirinya pun sempat mengalami pemukulan pada bagian dada dan pelipis mata. Meski demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan kejadian tersebut. 

“Kita percayakan saja kasus ini kepada pihak kepolisian untuk menanganinya,” pinta Pilipus.

Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, juga sudah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Polres Singkawang. 

“Kepada masyarakat Singkawang tolong jaga keamanan dan ketertiban di Kota Singkawang. Jadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bagi kita semua, jangan sampai persoalan ini dapat mempengaruhi stabilitas dan kekondusifan yang sudah terjaga dengan baik di Kota Singkawang,” ujar Tjhai chui mie

Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo mengatakan. Sejauh ini pihnya telah memeriksa sebanyak 12 saksi dan telah menetapkan satu orang tersangka berinisial FN.

Sedangkan yang lainnya masih terus dilakukan pemeriksaan karena para saksi tidak mengetahui namanya, namun pihaknya terus melakukan identifikasi dan mencocokkan wajah-wajah yang ada di lokasi sehingga bisa diketahui oleh para saksi.  

“Jadi sampai malam ini pemeriksaan masih terus berlangsung secara maraton,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tidak menyebar berita-berita hoaks atau bahkan memposting berita-berita yang isinya dapat memprovokasi, karena perkara ini murni tindak pidana, dimana sekelompok orang melakukan aksi pemukulan dan pengrusakan di Kantor Satpol PP Singkawang. 

“Saya berjanji, perkara ini akan saya laksanakan, dimana proses penanganannya sesuai aturan dan mekanisme hukum yang berlaku di Indonesia,” jelasnya

Kepada masyarakat Kota Singkawang, diimbau untuk sama-sama menahan diri, sama-sama meredam serta tidak mudah terpengaruh terhadap provokasi-provokasi oleh siapapun yang kiranya ingin memperkeruh bahkan mencari keuntungan dibalik peristiwa yang sedang terjadi.

“Saya juga berterima kasih kepada para tokoh yang ada di Singkawang yang sudah intens berkomunikasi dengan kami bahkan ikut membantu mendinginkan suasana,” katanya. 

Perkembangan lebih lanjut, tentu akan pihak kita sampaikan kepada korban maupun pelapor dalam perkara ini.

“Apakah nanti akan ada penambahan tersangka, tentunya harus sesuai fakta-fakta peristiwa maupun perbuatan yang kami dapatkan melalui proses penyelidikan yang sampai saat ini masih berlangsung,” jelasnya. 

Kepada masyarakat yang berada diluar Singkawang, diingatkan dia untuk jangan coba-coba memprovokasi masyarakat Kota Singkawang. 

“Karena masyarakat Kota Singkawang sudah sepakat bahwa perkara ini sudah diserahkan sepenuhnya ke Polres Singkawang untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara itu, sebuah video dari FN yang merupakan salah satu pelaku yang diduga ikut serta melakukan pengrusakan dan penganiayaan di kantor Satpol PP Kota Singkawang meminta maaf atas kejadian tersebut. 

Video yang berdurasi 49 detik itu beredar di WhatsApp, Jumat (26/11) sekitar pukul 17.07 WIB.

“Saya berkomitmen dan bertanggung jawab untuk menjalankan proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku dan mempercayakan sepenuhnya kepada Polres Singkawang,” kata FN. (Indra)