Berita  

Coffee Morning DPD IKADIN Kalbar: Upaya Menekan Angka Kriminalitas di Kalimantan Barat

PONTIANAK, infokalbar.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan komunikasi, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Advokat Indonesia (DPD IKADIN) Kalimantan Barat melaksanakan Coffe Morning ke 3 bersama anggota IKADIN Kalbar, bertempat di Hotel Kini Pontianak, Sabtu (04/11/2021).

Kegiatan coffee morning dihadiri Kasubdit Direktorat Kriminal Umum l Polda Kalimantan Barat, Forum Bela Negara, Keluarga Besar Putra Putri Polri beserta tamu undangan lainnya seperti para pihak penegak hukum–baik dari kepolisian, kejaksaan dan kehakiman–bahkan dari MABM serta APINDO juga turut hadir.

Ketua DPD  IKADIN Kalbar, Daniel Edward Tangkau SH menjelaskan, diskusi yang dilaksanakan dalam kegiatan coffee morning sekaligus memberikan paparan atau pandangan hukum serta untuk memberikan pandangan kepada masyarakat agar terhindar masalah dengan hukum.

“Ini perlu kerjasama dan tanggung jawab dari advokat juga Agar bisa memberikan pencerahan,” ucapnya.

Selain itu dirinya juga memberikan contoh seperti kasus tangkap tangan membawa Narkoba atau penyalahgunaan Narkoba yang dapat membawa dampak permasalahan hukum yang merugikan diri sendiri. 

“Semua perlu kerjasama dari tingkat desa sampai ke kabupaten/kota dan provinsi, aparat penegak hukum harus sering mensosialisasikan  agar masyarakat terhindar dari permasalahan hukum,” tekannya.

Dikatakan Edward lagi, pihaknya berkomitmen untuk menekan penurunan angka permasalahan hukum yang melibatkan masyarakat.

“Jadi advokat itu bukan semena-mena, permasalahan hukum bukan hanya di kota akan tetapi di pedalaman desa juga ada–seperti kasus ilegal logging, ilegal mining dan lainnya,” katanya 

“Ikadin juga bermasyarakat tidak hanya berhadapan di pengadilan atau berdampingan dalam penyidikan di kepolisian, tetapi dengan seluruh stakeholder tidak hanya berhadapan di pengadilan, tapi kita bermasyarakat dan agar masyarakat tahu ada yang membela kepentingan mereka,” tegasnya

Daniel juga berharap agar angka kriminalitas di Provinsi Kalimantan Barat untuk kedepannya harus menurun. (Yuni)