SINGKAWANG, infokalbar.com – Tokoh agama Majelis Taoisme Indonesia (MTI) Kota Singkawang Djong / Cok Sauw Tjhong tutup usia di 69 tahun. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 15-12-2021, pukul 10..30 Wib, di kediamannya di Jalan GM Situt, GG Bakti Nomor 56, RT 055 / RW 018, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepada Infokalbar.com, Martin selaku anak almarhum mengatakan, almarhum meninggal dunia dikarenakan penyakit paru-paru dan TB yang dideritanya. Almarhum meninggalkan seorang putra kandung Cok Kian Sang / Martin, 2 Cucu Cok Jiu-Jiu / Florentina Juniar Elista, Cok Chin-Chin / Fioren Maryanti Putri. Satu Putra tiri Kian Fuk / Kasiman, dan seorang Putri tiri Siuw Li / Dewi Tania.
Semasa hidup beliau sosok yang dihormati dan beliau merupakan Pandita Lokalapalasraya / Badan Kerohanian (Sifu / Guru) dalam ritual kematian agama Taoisme (Aliran Kepercayaan) di kalangan etnis Tionghoa. Beliau dikebumikan pada hari Senin, 20 Desember 2021.
Tampak karangan bunga dan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak kepada beliau yang terus berdatangan, serta sanak saudara-saudara beliau turut hadir dan berdoa untuk beliau.
Iskandar MZ, Lurah Pasiran mengatakan, almarhum merupakan tokoh agama dikalangan masyarakat etnis Tionghoa dan sebagai Ketua RT 055 / RW 018 di Kelurahan Pasiran.
“Dan kepada penerus beliau, maka lanjutkan apa yang telah diajarkan semasa hidup. Semoga amal ibadah beliau diterima dan ditempatkan disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan kesabaran,” katanya.
“Sebelumnya, saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kelurahan Pasiran menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya salah seorang tokoh Agama Majelis Taoisme Indonesia Kota Singkawang,” katanya
“Bahwa semasa hidup beliau, apa yang pernah diajarkan, teruskanlah berbuat baik, berkata baik, memberi nasehat yang baik, walaupun tidak ramai yang mengenalimu, cukup Tuhan Yang Maha Esa mengenalimu lebih daripada yang lain. Segala perbuatan amal ibadah semasa hidup beliau dapat diterima Tuhan YME, dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, kekuatan dan kesabaran” ujar Lurah Pasiran.
Di tempat yang sama Khiong, kerabat almarhum turut menyampaikan belasungkawa, ia mengatakan, bahwa semasa hidup almarhum merupakan sosok yang sangat royal serta ahli dalam bidang spiritual yang bisa dipercaya. Dan berharap kepada anak beliau bisa meneruskan bidang tersebut.
“Secara pribadi, kepergian beliau tentu amat terlalu cepat. Saya sangat mengagumi Beliau dalam bidang spiritual yang bisa dibilang cukup takjub. Dan saya turut berduka cita atas kepergian beliau,” ucap Bong Khiong dengan raut mata berkaca-kaca.
“Dan saya berharap serta mendukung kepada anak beliau, untuk meneruskan dan mengembangkan dalam kinerja beliau.” tutupnya. (Indra)