Berita  

Tambah Wawasan Anggota Satgas Binmas Noken, Tim Supervisi dan Asistensi  Satgas Binmas Noken Sambangi Peternak Babi

JAYAPURA, infokalbar.com – Tim Asistensi dan Supervisi dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, melakukan kunjungan ke salah satu peternak babi milik Marten  yang sudah menjadi binaan BLK yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jayapura, (27/02/22).

Anggota Satgas Binmas Noken Operasi Rasaka dan Damai Cartenz dalam melaksanakan tugas di daerah pegunungan dituntut harus mampu berinteraksi dengan warga yang ada di pegunungan, sehingga harus bisa menyesuaikan dengan kebiasaan atau adat istiadat warga setempat. Apabila warga setempat mempunyai kebiasaan memelihara babi, anggota Satgas Binmas Noken juga harus mampu menyesuaikan sehingga dapat membantu menjadi peternak babi yang bersih, sehat dan berkualitas.

Ada lima wilayah yang menjadi target operasi Damai Cartenz, yaitu wilayah Yahukimo, Pegunungan Bintang, Intan jaya Nduga dan Puncak. 

Kelima wilayah tersebut merupakan mayoritas memelihara babi atau beternak babi, masing masing wilayah menjalankan 7 program unggulan yaitu Program Koteka (Komunikasi dg Tokoh Elite Kamtibmas), Kasuari (Kesejahteraan Anak Negeri/Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan), Si Ipar (Polisi Pi Ajar), Peka (Peduli Kamtibmas), Tifa (Torang Insan Paham Adat), Matoa (Milenial Anak Papua) dan Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Serbaguna).

Selaras dengan Program Kasuari, Satgas Binmas Noken Ketua Tim Supervisi dan Asistensi mengajak dan melihat langsung anggota Satgas Binmas Noken ke salah satu peternak babi hasil didikan BLK dan binaan Kepala Dinas Peternakan Provinsi untuk menambah wawasan beternak babi yang bersih, sehat dan berkualitas.

“Implementasi program program Satgas Binmas Noken perlu kerja keras dengan segenap stakeholders maupun counterparts untuk bisa membangun sinergitas, baik perorangan (individu) maupun kelompok (institusi), sehingga mampu memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan perekonomian di wilayah pegunungan melalui program Kasuari Satgas Binmas Noken (Pendidikan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Pengembangan Pariwisata serta pemberdayaan mamak mamak), “jelas Kakorbinmas Baharkam Polri.

Dari tempat lain KBP Firman, selaku Ka Ops Damai Cartenz menambahkan, bahwa tugas utama Binmas Noken Polri adalah menjalankan misi atau operasi kepolisian yang bersifat kemanusiaan atau soft approach policing di wilayah Papua. Konsep Binmas Noken adalah perpaduan kata dari konsep Binmas sebagai satuan pada fungsi operasional kepolisian dan konsep Noken. 

“Noken, tas tradisional yang bagi orang Papua adalah simbol martabat dan peradaban serta kehidupan. Secara sederhana, Binmas Noken memaknai sebagai operasi kepolisian untuk mengangkat harkat dan martabat kehidupan masyarakat dan rakyat Papua,” ujarnya. (Rilis/Wan Daly)