PONTIANAK, infokalbar.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Masyhudi, melantik secara resmi Anton Rudiyanto sebagai Kepala Kejaksaan (Kajari) Negeri Sanggau, Sanggau, menggantikan Tengku Firdaus yang dipromosikan menjadi Kajari Jombang.
Prosesi pelantikan yang dirangkai dengan serah terima dan pengambilan sumpah jabatan itu dilaksanakan pada Senin (07/03/2022), di Aula Lantai IV Kantor Kejati Kalbar.
Melalui siaran pers Kejati Kalbar, selain melakukan pelantikan kepada jabatan Kajari Sanggau ini, Kajati Kalbar Masyhudi turut melantik dan mengambil sumpah jabatan atau serah terima pejabat untuk Eselon II dan III di lingkungan Kejati Kalbar.
Dalam keterangannya, Masyhudi menyampaikan, bahwa acara Pengambilan Sumpah Jabatan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-171/C/02/2022 tanggal 18 Februari 2002 dan Surat Perintah Kajati Kalbar Nomor: PRINT-130/O/I/Cp.3/03/2022 tanggal 01 Maret 2022,
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik, diantaranya: adalah:
– Purwanto Joko Irianto, dilantik sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang sebelumnya dijabat Juniman Hutagao (Menjabat sebagai Kajati Papua Barat)
– Anton Rudiyanto, dilantik sebagai Kajari Sanggau menggantikan Tengku Firdaus yang dipromosikan menjadi Kajari Jombang
– Agita Tri Moertjahjanto, dilantik sebagai Kajari Sambas, menggantikan Ichwan Effendi yang dipromosikan menjadi Kajari Blora.
– Arifin Arsyad, sebagai Koordinator pada Kejati Kalbar.
Mengawali sambutannya, Kajati Masyhudi, menyampaikan, bahwa pengangkatan, alih tugas, dan penempatan dalam jabatan di lingkungan Kejaksaan akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan sebagai sebuah bentuk kebutuhan organisasi yang dimaksudkan untuk melakukan, pengembangan, pemantapan bagi kepentingan personel, organisasi, dan institusi dengan tujuan pengayaan wawasan, pengalaman, serta kemampuan guna mendorong profesionalisme dan kesiapan yang berujung pada peningkatan kinerja guna mengoptimalkan target dan hasil yang hendak diraih dan dicapai.
“Hal ini sangat perlu dilakukan sejalan untuk mengimbangi dan merespon dinamika masyarakat dengan semakin berkembangnya berbagai permasalahan dan kompleksitas tugas dan pekerjaan yang harus dihadapi,” ujarnya.
“Kepada pejabat yang baru dilantik saya harapkan dapat segera menyesuaikan diri dapat ikut berperan aktif dalam melaksanakan 7 (tujuh) Kebijakan Strategis Kejaksaan yang telah dicanangkan oleh Bapak Jaksa Agung,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Masyhudi kembali menegaskan bahwa kinerja para pimpinan satuan kerja seyogyanya akan senantiasa dievaluasi. Untuk itu, kontrol dan pengendalian pimpinan di daerah akan senantiasa terus dilakukan.
Upaya ini diyakini akan semakin memperkuat dan memperkokoh posisi, peran dan fungsi Kejaksaan, guna mengoptimalkan raihan target dan hasil, sehingga lebih dipercaya dan lebih mendapat tempat di hati masyarakat.
“Saya yakin penempatan pada posisi yang baru ini akan semakin memberikan nilai tambah dan manfaat, sehingga Kejaksaan melaksanakan penegakan hukum sesuai dinamika yang berkembang di masyarakat,” ujarnya
Untuk mewujudkan Kejaksaan sebagaimana yang dicita-citakan, lanjutnya, pertama terapkan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif secara selektif, profesional, proporsional, bertanggung jawab, serta berlandaskan pada hati nurani.
“Jangan membuat langkah-langkah yang kontraproduktif sehingga menghilangkan esensi filosofis dalam mewujudkan penegakan hukuman yang berkeadilan, berkepastian dan berkemanfaatan,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Kajati Kalbar menyampaikan atas nama pribadi maupun institusi, secara khusus menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Juniman Hutagaol selaku Kajati Papua Barat di Manokwari, Tengku Firdaus selaku Kajari Jombang, Ichwan Effendi selaku Kajari Blora dan Damha selaku Kajari Gunung Sitoli.
“Atas nama pribadi maupun institusi, secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas semua upaya, baik tenaga, waktu pikiran dan materinya yang telah tercurah untuk kepentingan institusi,” ucapnya.
Acara serah terima ini berjalan lancar dan dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan yang sangat ketat. (M Tasya)
