Berita  

Pernah Nge-tweet Salah Satu Menko Jokowi Selingkuhi Wanita Bersuami, Haris Pertama: Apakah Karena Hal Ini Saya Mau Dibunuh?

Keterangan foto: Haris sudah divisum di RSCM. Dia juga sudah membuat laporan atas kasus pengeroyokan terhadap dirinya. (Twitter @knpiharis)
Keterangan foto: Haris sudah divisum di RSCM. Dia juga sudah membuat laporan atas kasus pengeroyokan terhadap dirinya. (Twitter @knpiharis)

JAKARTA, infokalbar.com – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, masih menduga-duga apa motif penganiayaan/percobaan pembunuhan terhadap dirinya oleh politikus senior Partai Golkar, Azis Samual, dkk.

Namun jika dianalisa kebelakang, ia menduga penyerangan dan pengeroyokan yang dialaminya itu, kemungkinan terkait salah satu tweet-nya–yang menyebut adanya salah satu Menko di kabinet Jokowi yang berselingkuh dengan seorang wanita yang sudah memiliki suami.

Dilansir dari Tempo.co, cuitan Haris Pertama itu diposting pada tanggal 4 Februari 2022, atau sebelum insiden pengeroyokan terjadi.

“Namanya adalah Rifa Handayani. Ini adalah wanita yang sudah mengaku berselingkuh dengan salahsatu MENKO di Kabinet Pak @jokowi . Padahal status dia sudah menikah dengan lelaki berwarga negara Jepang. Jika ini hanya sebuah fitnah maka wanita ini wajib di proses hukum,” demikian bunyi cuitan di akun Twitter Haris @knpiharis. 

Terkait hal itu, Haris Pertama pun bertanya-tanya, apakah gara-gara cuitannya di atas, sehingga dirinya harus menerima penganiayaan tersebut 

“Apakah karena hal ini saya sampai adanya percobaan pembunuhan terhadap diri saya ???,” kata Haris sembari mengutip link pemberitaan Tempo.co berjudul “Soal Pengeroyokan, Haris Pertama: Saya Mengkritisi Ketua Golkar karena Kasus…”.

Lebih lanjut, dalam ulasan pemberitaan Tempo.co tersebut, Haris menyatakan ada indikasi cuitannya itu menyinggung Partai Golkar sehingga membuat dia dikeroyok. 

“Indikasi ke sana kayaknya. Saya mengkritisi Ketua Golkar karena kasus itu. Itu dugaan saya. Saya sempat protes keras untuk kebaikan partai juga,” kata Haris saat dihubungi, Rabu, 2 Maret 2022.

Namun menurut Haris, tidak pernah ada ancaman apapun kepadanya usai cuitan tersebut. Namun secara tiba-tiba dia diserang di sebuah restoran di Cikini pada 21 Februari lalu. Akibat pengeroyokan itu, Haris luka-luka di bagian wajah.

Selanjutnya Haris mengaku tidak pernah mendapat ancaman sehingga tidak waspada.

“Setelah twit itu belum pernah ada ancaman, tapi langsung dilakukan pengeroyokan. Kalau diancam saya pasti sudah siap siaga. Saya diikuti enggak tahu, langsung digepok dari belakang,” ujarnya.

Dia juga menyatakan tak mengenal Azis Samual, yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Ketum KNPI dikeroyok.

Masih dalam ulasan Tempo.co, Haris menolak menanggapi kemungkinan ada konflik internal dalam Partai Golkar yang menyebabkan dia dikeroyok. Dia menegaskan hanya mengkritik demi kebaikan partainya tersebut. “Kalau itu saya tidak mau komen,” kata Haris. Sebagai Ketua DPP KNPI, Haris juga merupakan kader Partai Golkar. 

Hingga kini polisi belum mengungkap motif pengeroyokan terhadap Haris Pertama. Namun politikus Azis Samual telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa sembilan jam di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

Berdasarkan pemeriksaan kemarin, Azis Samual ditetapkan sebagai tersangka atas pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 170 KUHP ancaman sembilan tahun penjara. (FikA)