PUNCAK, infokalbar.com – Program Kasuari atau Kesejahteraan Bagi Anak Negeri yang dilaksanakan oleh Satgasres Puncak Binmas Noken Ops Damai Cartenz 2002 di Komplek Alomoni Kampung Ilambet mempunyai maksud dan tujuan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat.
Program Kasuari di wilayah Kabupaten Puncak merupakan bagian dari strategi Satgasres Nduga Binmas Noken Ops Damai Cartenz dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Tim Satgasres Puncak Binmas Noken Ops Damai Cartenz yang dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punai, Kamis (17/03/22), diterima dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Puncak, hal itu dibuktikan dengan laporan, informasi, masukkan dan saran yang disampaikan langsung kepada Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz.
I Nyoman Punai bersama 5 personel Satgas Binmas yaitu IPTU Yonias Purwanto, Aiptu Sugiarto, Bripka Firmanu, Brigpol Daharun, Bripda Wences Rumsifa dan 4 personel Tim medis dari Satgas Binmas yaitu IPDA Muhammad Abdul Rochman, Bripda Syehnam Putra, Bripda Bachtiar Abdi Sonjaya dan Bripda Achmadi Ramlan.
Selain itu Tim Satgasres dibantu oleh 12 personil dari Satgas Preventive, humas dan Brimob adalah Tim yang merupakan perpanjangan tangan Polri yang menyampaikan maksud dan tujuan Polri hadir ditengah-tengah masyarakat tidak ada maksud dan tujuan lain kecuali dengan tulus dan ikhlas ingin membantu masyarakat, bersama-sama mengelola sumber daya yang ada di Kabupaten Puncak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
Pendeta Yulianus Magai menyambut positif kehadiran Tim Satgasres Puncak Binmas Noken Ops Damai Cartenz di tengah masyarakat.
Ia menilai mempunyai misi misi yang baik dan mulia, hanya ingin menjalin hubungan komunikasi yang jujur ikhlas dan terbuka sehingga Satgasres Puncak Binmas Noken memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat di Puncak, bukan hanya hadir memberikan bantuan bahan makanan saja tetapi bersama- sama ingin membangun dan mengelola sumber daya dan potensi yang ada di Puncak.
“Yang tentunya dengan menerima masukkan dan saran dari warga masyarakat serta mempertimbangkan situasi dan kondisi yang sedang berkembang,” ujarnya. (Rilis/Wan Daly)