JAKARTA, infokalbar.com – Warganet bereaksi keras terhadap statemen Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyatakan keheranannya melihat fenomen ibu-ibu di Indonesia yang sampai rebutan antre untuk membeli minyak goreng.
Salah satunya, seperti yang disampaikan oleh Sigied Sudarmanto. Melalui akun Twitter-nya @Gigit_Aja–dengan nada agak sarkasme–ia menyampaikan, jika bukan karena Soekarno (Presiden RI pertama) yang notabene adalah ayah dari Megawati, mungkin Mega hanyalah ibu-ibu biasa yang juga akan ikut mengantre minyak goreng hari ini.
“Kalau bukan karena Pak Karno, mungkin anda juga hanya ibu-ibu yang ikut antre minyak goreng Mbah,” cuit Sigied, seperti dilihat dari gambar tangkapan layar yang beredar, pada Sabtu (19/03/2022). Tweet Sigied ini telah disesuaikan dengan tata kalimat pada umumnya.
Sebagai informasi, cuitan Sigied ini ditujukan untuk menanggapi pemberitaan Kompa.tv yang berjudul: “Megawati: Apakah Ibu-ibu di Indonesia Setiap Hari Hanya Menggoreng?” di lini masa Twitter.
Namun uniknya saat hendak ditelusuri, akun Sigied Sudarmanto mendadak tidak dapat diakses lagi, di berandanya hanya tertulis “Ada kesalahan teknis. Coba lagi”.
Namun cuitan Sigiet ini sudah kadung di-screenshot (tangkap layar) dan disebar oleh ramai netizen (warganet). Salah satunya oleh akun @txtdrkaumbengek. Dimana saat dilihat terakhir kali, postingan itu telah ditanggapi sebanyak hampir 80 ribu pengguna.
Sebelumnya, seperti dilansir dari laman Komas.tv, Sabtu (19/03/2022), Megawati menilai, bahwa pola pikir masyarakat Indonesia perlu diubah, agar masyarakat tak melulu tergantung dengan pemakaian minyak goreng.
Hal itu disampaikan Megawati, saat menanggapi isu kelangkaan minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Saya itu sampai mikir, apakah ibu-ibu itu setiap hari urusannya hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya?” kata Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia yang dikutip dari kanal YouTube Tribun Jateng, Jumat (18/03/2022).
Lebih lanjut, Presiden RI ke-5 itu menjelaskan, sebenarnya ada cara lain untuk mengkonsumsi makanan–dengan tanpa menggunakan minyak goreng. Misalnya dengan cara merebus atau mengukus, yang hal itu dinilai juga menyehatkan dan menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dalam memasak.
“Apa tidak ada cara merebus? mengukus? apa tidak ada? itu menu Indonesia lho,” kata dia.
Selain itu–masih berdasarkan ulasan Kompas.tv–Megawati juga meminta kepada pejabat negara untuk lebih rajin mensosialisasikan terkait asupan makanan sehat bagi anak serta keluarga.
“Enggak, saya makan tempe, saya makan ikan asin, nggak beda toh sama kamu itu. Lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu,” tutur Megawati.
Terkait persoalan stunting sendiri, yang masih terjadi di Indonesia, ia turut meminta, agar Pemerintah Indonesia terus fokus bekerja untuk menghilangkannya masalah tersebut. (FikA)