SINGKAWANG, infokalbar. com – Secara harfiah jalan didefinisikan sebagai jalur dimana masyarakat mempunyai hak untuk melewatinya tanpa diperlukannya izin khusus untuk itu. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan manusia baik itu dalam kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat, dan yang terpenting akses jalan berkondisi baik.
Jalan Semai yang terletak berada di RT 01 Kelurahan Sungai Garam Hilir terlihat sangat miris kondisinya. Kerusakan yang dialami sangat parah.
Berdasarkan penuturan beberapa sumber warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan Infokalbar.com, tanggal 21 Maret 2022 mengatakan, bahwa kerusakan jalan ini turut disebabkan adanya pekerjaan turap.
“Karena mobil tronton yang mempunyai beban berat masuk langsung ke lokasi. Akibat kerusakan parah itu ada beberapa warga yang sudah mengalami dampak buruk (kecelakaan) dari jalan tersebut,” ujar warga.
Warga setempat lainnya, Ria, mengaku bahkan sempat terjatuh di lokasi RT 02, beberapa waktu lalu. Insiden itu diakuinya karena motor yang dikendarainya menghantam lobang yang begitu lebar, dan motornya sendiri mengalami kerusakan.
“Mohon lah kepada pemerintah secepatnya memperbaiki ” katanya penuh harap.
Hal Senada juga disampaikan oleh Atun, seorang ibu yang tinggal di Jalan Semai RT 01. Ia mengaku sudah mengalami jatuh sebanyak dua kali dan terluka di jalan yang miring tersebut.
“Kapan lagi lah Jalan Semai mau diperbaiki. Apakah kalau sampai ada korban jiwa kali ya?” tutur Atun dengan nada geram.
Ketika Kepala Biro Infokalbar.com Kota Singkawang turun langsung ke lapangan memastikan, terlihat memang kondisi jalan sangat parah dan sangat membahayakan pengguna/pengendara, khususnya kendaraan roda dua.
Kondisi tersebut bertambah rawan, lantaran ramainya warga yang berlalu lalang setiap harinya, baik pengendara roda dua maupun empat.
Warga sangat berharap, agar secepatnya ada perhatian dari pemerintah setempat–meskipun belum ada angaran untuk dibangun, setidaknya ada solusi dari Pemerintah Kota Singkawang untuk sementara waktu, guna memperbaiki titik-titik yang sifatnya urgensi. (Indra)