NDUGA, infokalbar.com – Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz (NODC) Nduga 2022, melalui program Kasuari, melakukan persiapan lahan guna membangun kandang babi di Lani Nduga, milik Onagen Wjangge.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Selasa (22/03/2022), adapun kandang babi yang dibuat nantinya akan disesuaikan dengan struktur keadaan tanah di Lani Nduga, sehingga proses pembersihan kandang, proses pembuangan kotoran dan proses perawatan babi dapat terawat dengan baik, benar dan sehat.
IPDA Murtono, yang memimpin rombongan Satgasres Binmas NODC Nduga 2022 menyampaikan, bahwa program pembuatan kandang yang digagas oleh Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz sudah dibicarakan dengan Bapak Onagen Wjangge.
“Bahwa pembuatan kandang babi di lahan milik Bapak Onagen Wjangge, selain untuk membantu warga masyarakat yang beternak babi juga memperkenalkan kepada warga setempat cara beternak babi yang baik, benar, sehat dan aman,” ujarnya, Senin (21/03/22).
“Hal ini tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan karena warga masyarakat setempat sudah bertahun-tahun mempunyai kebiasaan memelihara babi secara tanpa dibuatkan kandang, bahkan kadang kadang babi hidup sama sama satu rumah dengan pemiliknya,” sambungnya.
Selain IPDA Murtono, hadir dalam kesempatan itu pula, IPDA Nus Simon Korwa, IPDA Bogi Transtanto, Brigpol Galih Wisnu, Bripda Jetwin Abner, IPDA Marten Bhara Suryo Aji, Bripda Andi Rambat Sugiarto, Bripda Andhika Kusuma Pratama dan Bripda Wahyu Dwi Arminto.
Selain itu, turut serta dua personel dari satgas preventive, IPTU Suryadi Saul dan Ipda Yusradi yang merupakan sebagai penjuru terdepan dalam mensosialisasikan pembuatan kandang babi yang baik benar, sehat dan aman.
“Dengan harapan warga masyarakat pemelihara babi dapat tertarik dan mengikuti pola cara pemeliharaan babi yang baik, benar, sehat, aman dan berkualitas,” harap Murtono.
Kapolres Nduga, AKBP Komang mengatakan, bahwa Stagasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz tidak hanya membantu pembuatan kandang babi saja, namun juga akan membantu bibit babi kepada masyarakat yang benar-benar mampu dan mempunyai keinginan mengembangkan peternakan babi yang baik dan benar.
“Bahkan Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz juga sudah mempersiapkan tenaga medis untuk kesehatan hewan maupun kebutuhan kebutuhan untuk sarana angkutan apabila peternakan babi hasil binaan Satgas Operasi Damai Cartenz berkembang banyak dan memerlukan angkutan untuk pengiriman keluar wilayah,” ujarnya.
“Dengan hal seperti ini harapan dari Satgas Ops Damai Cartenz dapat tercapai, yakni mampu meningkatkatkan perekonomian masyarakat setempat secara mandiri. (Rilis/Wan Daly)
