Berita  

Rita Zahara: Kaukus Perempuan Politik Indonesia Membantu Perempuan Indonesia Tingkatkan Keterampilan Melalui Pelatihan

Keterangan foto: Rita Zahara, Pengurus DPP KPPI, Bidang Pelatihan dan Pendidikan. (Istimewa)
Keterangan foto: Rita Zahara, Pengurus DPP KPPI, Bidang Pelatihan dan Pendidikan. (Istimewa)

JAKARTA, infokalbar.com – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) adalah wadah perkumpulan dan perjuangan perempuan lintas partai politik di Indonesia yang dibentuk dengan mengusung visi untuk memperjuangkan terpenuhinya hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang politik dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan, solidaritas, persaudaraan, toleransi, transparansi serta musyawarah.

Rita Zahara, selaku pengurus DPP KPPI di Bidang Pelatihan dan Pendidikan, memaparkan programnya, yaitu mengajak perempuan untuk melakukan inovasi dan kreativitas agar membantu mensejahterakan kehidupan rumah tangga mereka sendiri.

“Perempuan harus dilatih skill dan menggali aura-aura positif sehingga bisa survive dalam kondisi apapun. Kita harus ciptakan peluang yang menghasilkan uang untuk kesejahteraan keluarga,” ujarnya saat ditemui reporter di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/03/2022).

“Kami akan mengadakan pelatihan di bidang jahit menjahit, kuliner, tata rias dan lain- lain. Pada dasarnya setiap manusia punya potensi dan kelebihan namun kadang-kadang kita tak menyadari dan tak mau menggali potensi lalu terlena dengan rutinitas sehari- hari,” imbuhnya.

“Perempuan saat ini dituntut harus mengerti digital dan tahu cara menghadapi masalah perekonomian. Dengan adanya wadah ini semoga bisa membantu sesama perempuan, kami akan melaksanakan kegiatan nyata agar perempuan bisa menghasilkan produk barang dan jasa, kedepannya akan diberi modal dari hasil pelatihan minimal mereka bisa mandiri. Akan kami berikan juga beasiswa untuk anak- anak mereka yang berprestasi. Karena mereka adalah sumber daya,” ungkapnya.

“Dalam kondisi sekarang kita perlu punya skill, kita harus mendidik anak-anak keterampilan digital untuk membantu orang tuanya memasarkan produk seperti membuat player untuk promosi dan lain-lain. Harapan kami untuk perempuan Indonesia jadilah perempuan yang cerdas, punya harga diri, punya visi dan misi untuk masa depan. Jangan hanya casingnya yang cantik, kita juga harus mengeluarkan aura-aura positif, karena wanita adalah tiang negara yang mendidik generasi-generasi penerus bangsa, agar bisa bersaing secara global,” tuturnya.

Ketika ditanya tentang tanggapannya mengenai kelangkaan minyak goreng, lalu muncul lagi tapi dengan harga yang fantastis, sebagai seorang politisi, pengusaha dan ibu rumah tangga, Rita mengatakan sungguh prihatin karena minyak goreng adalah kebutuhan pokok kalau harga terlalu mahal di kuatirkan nanti akan muncul minyak goreng yang berkualitas rendah di pasaran yang kemungkinan membahayakan kesehatan. Saran kami pada pemerintah sering-seringlah melakukan survey di lapangan, sidaklah para pengusaha-pengusaha besar agar tidak terjadi penimbunan. Stabilkan harga sembako di negri kita, jangan hanya memikirkan kepentingan segelintir orang tapi harus benar-benar untuk kesejahteraan seluruh rakyat, agar ada rasa simpati.

“Pemerintah harus ciptakan peluang kerja, skill yang terlatih dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, memberikan bantuan modal agar mereka kreatif dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Karena kalau tidak ada kerjaan mereka akan mati suri,” tutupnya. (Fri)