Berita  

AKBP Ayun Kuswanaji : Semoga Pelatihan Capacity Building Jadikan Polisi Lebih Profesional 

JAKARTA, infokalbar.com – Pelatihan capacity building yang diadakan di Jakarta ada dua gelombang. Saat ini adalah gelombang pertama, dengan peserta perwakilan dari Polda Kalimantan Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Papua. Masing-masing Polda mengirimkan perwakilan sebanyak 19 orang. 

Para personel yang ikut dalam pelatihan berasal dari Kasubdit Kamtibmas Polda,  Kasat Binmas Polres, perwakilan dari Kanit Polres, Kanit Polmas, Kanit Bhabinkamtibmas. Pelatihan ini berlangsung selama seminggu, dimulai dari tanggal 23 Maret 2022.

“Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mempelajari bagaimana komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat,  menganalisa masalah, mengenal masalah sehingga bisa mencari solusinya untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat khususnya di pedesaan,” ujar AKBP Ayun Kuswanaji, didampingi AKP Suharto selaku Kasat Binmas Polres Kubu Raya dan Iptu Zulkipli selaku Kanit Polmas Polresta Pontianak Kota, perwakilan dari Kalimantan Barat saat di temui, Rabu (23/03/2022).

“Kami merasa bersyukur diberi kesempatan menjadi peserta pelatihan capacity building, semoga ilmu yang diberikan dapat kami praktekkan dilapangan, mudah-mudahan masyarakat dapat menerima kehadiran kami setelah dibekali ilmu masyarakat lebih kondusif,” harapnya.

“Bhabinkamtibmas Kalbar 869 orang membekap 2031 desa, 99 kelurahan dan 174 kecamatan, tentu ini tugas berat. Untuk mengikuti perkembangan jaman kami memiliki aplikasi BOS (Binmas online system) versi 2, untuk melaporkan kegiatan secara online melalui aplikasi digital yang terkoneksi dengan TV Polri. Aplikasi ini sangat membantu untuk memantau gejolak di masyarakat,” ungkap Ayun.

“Kami membantu sukseskan program pemerintah, dampingi posko PPKM, mengajak masyarakat untuk vaksin, sosialisasi masalah covid -19 dengan laksanakan 3T(Tracing, Testing dan Treatment),” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar Bhabinkamtibmas lebih profesional karena telah dibekali ilmu interpersonal skill yaitu bagaimana cara menyampaikan pesan pada masyarakat, komunikasi yang efektif agar lebih nyambung. Sehingga bisa menyelesaikan masalah terutama di desa.

“Di desa ada 3 pilar yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa, jika 3 pilar ini bersatu tindak pidana bisa diatasi dengan baik dan tindak kejahatan bisa dikurangi. Untuk kedepannya bagaimana bisa  mengoptimalisasi peran. Seperti penggunaan brosur, tatap muka dengan tokoh masyarakat,” tuturnya.

“Pesan kami untuk Bhabinkamtibmas Kalbar tetap semangat lakukan kegiatan karena ini untuk amal ibadah, karena kita ditakdirkan jadi polisi ya ibadah kita disitu, lakukan tugas-tugas dengan baik sesuai arahan pimpinan,” tutupnya. (Fri)