Berita  

Berdalih “Bukan Anggota PWI”, Lurah Agro Wisata Tolak Konfirmasi Wartawan, Ketum AMI ke Sekda: “Copot” Zulkeni!

PEKANBARU, infokalbar.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Media Indonesia (AMI), Ismail Sarlata, yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Media Online (Siber) www.riauinvestigasi.com, mengecam pernyataan yang disampaikan Zulkeni, Lurah Agro Wisata, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, baru-baru ini.

“Yang mempertanyakan apakah wartawan yang melakukan konfirmasi dan media yang dibawanya resmi terdaftar di PWI Riau,” ucap Ismail Sarlata, saat dikonfirmasi via telepon dan whatsApp pribadinya, Kamis (24/03/2202)

Sarlata menilai Zulkeni tidak mempunyai hak ‘mempertanyakan’ wartawan yang melakukan konfirmasi, apakah wartawan tersebut dan medianya resmi atau tidaknya terdaftar di PWI Riau. Tak hanya itu, yang bersangkutan turut diduga berani mencatut nama Ketua PWI Riau, Zulmansyah, dengan indikasi untuk menakut-nakuti wartawan.

“Aneh seorang figur publik yang seharusnya menjawab pertanyaan wartawan guna untuk dijadikan sebuah konsumsi publik, yang tidak memiliki kapasitas bertanya justru bertanya pada wartawan. Jelas tindakkan yang dilakukan, diduga gagal paham dan terkesan menakut-nakuti wartawan,” kata Salata.

Dengan demikian, Sarlata sangat menganjurkan agar Zulkeni,SP menarik kembali pertanyaannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada wartawan, yang dinilai dapat melukai hati wartawan dan bahkan pemilik media.

“Untuk Lurah Agro Wisata, Zulkeni, agar tidak lagi gagal paham, PWI merupakan organisasi wartawan, PWI juga merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia, dan wartawan berhak memilih organisasi pers manapun,” katanya.

Lebih lanjut lagi, Sarlata meminta kepada Zulkeni untuk tidak mencampuri urusan pers yang bukan ranahnya. Karena pernyataan yang disampaikannya itu akan memunculkan persepsi lain dan diduga akan mengakibatkan perpecahan dan atau kegaduhan di tubuh pers Indonesia. Cukuplah Zulkeni menjawab pertanyaan wartawan, dan jangan melebar kemana-mana.

“Diminta, Lurah Agro Wisata, Zulkeni, untuk menarik pertanyaannya dan menyampaikan permintaan maaf pada wartawan dan media (Pers Indonesia), Atas pertanyaannya, dan atas dugaan menakut-nakuti wartawan dengan mencatut nama Ketua PWI Riau,” tegasnya.

Selain itu, Sarlata juga meminta kepada Muhammad Jamil selaku Sekda Kota Pekanbaru untuk segera menonaktifkan Zulkeni dari jabatannya sebagai Lurah Agro Wisata yang diduga telah kelewat batas dalam menjalankan fungsinya sebagai Lurah.

“Melebihi batas dengan melontarkan pertanyaan kepada wartawan yang dapat memunculkan kegaduhan di tubuh Pers Indonesia, serta dugaan dirinya yang menabrak UU RI Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” tutup Sarlata tegas. (Rilis/Wan Daly)