Berita  

Gubernur Sutarmidji Singgung Pejabat di Pusat yang Gunakan Isu Infrastruktur Jadi Komoditi Politik

Keterangan foto: Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Internet/Istimewa)
Keterangan foto: Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Internet/Istimewa)

PONTIANAK, infokalbar.com – Gubernur Kalimantan Barat, Surarmidji, menyinggung adanya oknum pejabat di pusat yang menggunakan infrastruktur di Kalbar sebagai ‘jualan’ komoditi politik.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Sutarmidji melalui akun media sosial Facebook-nya, Bang Midji, yang kemudian ramai mendapat tanggapan warganet.

“Menjelaskan tentang Jalan Siduk Sukadana-Telok Batang, Jalan ini termasuk Jalan Rasau Jaya sebelum saya jadi gubernur, tepatnya Agustus 2018 diusulkan jadi jalan nasional, tapi sampai hari ini tak diperjuangkan, padahal kita punya pejabat di pusat yang membidangi infrastruktur,” kata Sutarmidji. 

Kutipan narasi postingan diatas telah disesuaikan dengan bahasa baku pada umumnya.

Postingan di akun Facebook Bang Midji

Lebih lanjut ia mengatakan, namun lantaran tidak adanya keputusan, maka ia pun mencabut usulan tersebut.

“Karena tidak ada keputusan, maka saya cabut usulan itu biar provinsi yang tangani, kita mulai bangun Jalan Rasau Jaya yang tahun ini selesai, lanjut Jalan Sukadana Telok Batang Rp 4,6 miliar, Siduk Sukadana Rp 15 miliar,” jelasnya.

“Rabu ini sudah mulai dikerjakan. Tahun depan, dua ruas jalan ini akan dianggarkan lagi lebih Rp 50 miliar. Jadi daripada protes ini itu dan digunakan utk komoditi politik, bagus bantu gimana dana pusat itu bisa dialokasikan ke Kalbar,” cetusnya. (Wan Daly)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *