PONTIANAK, infokalbar.com – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Kalimantan Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VIII Pemuda Pancasila Kalimantan Barat di Kota Pontianak.
Sebagaimana diamanatkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila, proses Muswil harus digelar dengan diawali pembukaan pendaftaran Bakal Calon Ketua MPW Pemuda Pancasila.
Sekretaris Panitia Steering Committee, Akbar Ramadhan menjelaskan, bahwa panitia sudah membuka pendaftaran bakal calon ketua MPW Pemuda Pancasila Kalimantan Barat periode 2022- 2027 sejak tanggal 30 Mei – 14 Juni 2022.
“Pada hari ini kita menerima Kembali pendafataran bakal calon di hari ke 14 ini, yaitu Bapak Uti Zulkifli yang merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Definitif sebelumnya di periode 2021-2022. Beliau didampingi cucu dan istri beliau, kita terima pendaftaran dan berkas persyaratannya dengan kategori lengkap,” ujar Akbar
Uti Zulkifli menyampaikan, dasar pengajuan dirinya kembali menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila yakni untuk melanjutkan sejumlah program yang ada demi memajukan ormas Pemuda Pancasila di Kalimantan Barat.
“Pada hari ini (mendaftar) ditemani istri dan cucu saya, dan saya dengan tekad baik dan kuat ingin melanjutkan program kerja yang saya rasa kemarin dalam satu tahun sudah saya laksanakan, dan masih punya program-program serta ide baik dalam memajukan ormas pemuda Pancasila di Kalimantan Barat,” katanya.
Zulkifli menilai, menjadi ormas besar bukan semata untuk gagah-gagahan, ia menyadari betul bahwa tidak mudah menjadi seorang Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalimantan Barat.
“Kenapa saya katakan begitu karena di Kalimantan Barat sendiri sejak Mubes ke X punya pekerjaan rumah terkait her registrasi anggota Pemuda Pancasila di Kalbar ini yang hingga sesaat sebelum saya menjabat ketua definitif tahun lalu itu masih lima ratusan kader ber-KTA,” bebernya
“Dan selama satu tahun ini, bersama tim kepengurusan yang luar biasa, saya berhasil meningkatkan hingga hari ini terdata kurang lebih dua ribu tujuh ratusan lebih,” katanya.
Ia memahami, bahwa pekerjaan itu masih jauh dari target, tapi ia yakin, bersama tim bakal mampu untuk mencapai target lima puluh ribuan lebih kader ber-KTA hingga 2024.
Panitia berharap hingga penutupan pendaftaran nanti, masih ada lagi yang mendaftar sehingga penyaringan jauh lebih baik. Untuk tahapan berikutnya, adalah verifikasi hingga menjelang Sidang Pleno keempat kelak. (Yuni)