mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Laka Lantas di Landak, Renggut 3 Nyawa Siswa Sekolah

  • Share

LANDAK, infokalbar.com – Kecelakaaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, pada Kamis (25/08/2022) siang, telah merenggut sebanyak 3 nyawa.

Kecelakaan itu melibatkan mobil truk KB 9451 EA yang dikemudikan MS (29 tahun) dengan mobil pick up Grand Max KB 8301 AP yang dikemudikan oleh HI (63 tahun). Saat kejadiaan Grand Max tengah membawa 33 anak sekolah. 

Akibat dari kecelakaan tersebut, dua anak sekolah meninggal ditempat kejadian dan satu anak sekolah meninggal di RSUD Landak.

Kapolsek Sengah Temila, IPDA Yulianus Kartono menjelaskan, bahwa kronologis kejadian bermula saat truk KB 9451 EA berjalan dari arah Pontianak menuju Ngabang, sesampai di TKP, kondisi jalan lurus setelah menikung ke kanan, dan secara tiba-tiba kendaraan mobil truck KB 9451 EA berjalan mengarah ke sebelah kanan sehingga menabrak kendaraan Grand Max KB 8301 AP yang yang datang dari arah berlawanan atau di jalur jalan sebelah kanan dari Pontianak menuju Ngabang.

“Yang mana kendaraan Mobil Grand Max KB 8301 AP tersebut membawa muatan anak sekolah, setelah itu besi rumah-rumah tambahan di mobil Grand Max KB 8301 EA terjatuh mengenai kaca depan kendaraan mobil Grand Max KB 8395 BB yang berada di belakang kendaraan mobil Grand Max KB 8301 AP tersebut,” ujarnya 

“Korban yang meninggal sebanyak 3 orang dan luka-kuka 30 orang,” lanjut IPDA Yulius Kartono.

Ipda Yulius Kartono juga menjelaskan, bahwa sopir truk dan pick up dan kendaraan sudah diamankan serta dibawa ke Polres Landak untuk kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Saat ini korban dirawat di Puskesmas Senakin, Rumah Sakit Umum Landak dan Rumah Sakit Antonius Pontianak,” terangnya 

Kapolsek Sengah Temila juga menyatakan turut berduka cita serta berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Selain itu, IPDA Yulius Kartono juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar taat pada peraturan lalu lintas.

“Mari patuhi aturan lalu lintas, jadikan keselamatan nomor satu, jangan remehkan berkendaraan di jalan raya, sayangi nyawa anda, karena keluarga menunggu di rumah,” pesannya. (Tim/Indra)

  • Share