Sintang, infokalbar.com – Syamsuardi Koordinator Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia mengapresiasi PT WPP dalam menanggulangi musibah di perairan yang telah mengakibatkan terjadinya rembesan CPO di sungai.
Dengan membentuk Tim Penanggulangan yang bekerjasama dan melibatkan masyarakat setempat dan aparatur pemerintahan, terutama pemerintah desa setempat yang terdampak secara langsung yang diakibatkan terjadi nya musibah tersebut.
Menurut Humas PT WPP pihaknya terbuka dengan semua pihak termasuk juga Wartawan dan LSM serta siap untuk menyampaikan informasikan tentang progres penanganan mengenai terjadinya musibah akibat rembesan CPO yang keluar dari dalam container.
“Selain itu pihak perusahaan juga siap menerima saran serta kritikan nya untuk cepat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Karena menurutnya hal ini bukanlah faktor yang di sengaja melainkan musibah yang terjadi dan pihak PT WPP bertanggungjawab untuk menyelesaikannya dengan tetap berkoordinasi dengan semua pihak,” ungkap Humas PT WPP kepada media ini Rabu (14/9/22).
Seperti koordinasi yang dilakukan dengan BPD dan kepala desa Tertung, mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan dilapangan.
Dalam hal ini dirinya menjelaskan untuk kontrainer yang hanyut telah mereka tangani dengan menariknya ketepian, lalu kita pasang oil boom di titik-titik yang ada rembesan dari container.
Selanjutnya akan di tarik kembali ke dermaga untuk di lakukan pengangkatan dan ini tidak mudah ungkapnya karena satu container cukup berat.
Ini butuh dukungan dari seluruh pihak oleh karena itu kita telah membentuk tim penangulangan yang terbentuk dari warga masyarakat setempat, jadi setiap RT terdiri dari 10 orang yang kita berdayakan.
Mereka kita berdayakan untuk melakukan pembersihan,semua ini berkat dukungan seluruh warga masyarakat desa Tertung.
“Aparatur pemerintah setempat mulai dari Ketua RT 05, Kepala Dusun dan Kades turut prihatin dengan adanya musibah yang terjadi di pabrik, kalau perlu bantuan info aja mudahan bisa bantu,” ungkap kades Tertung.
Menurutnya ,Karena ini musibah, yang tentunya tidak kita kehendaki dan semua butuh proses yang tidak mudah serta butuh waktu, jadi semua harap memaklumi dengan kondisi yang ada, jadi kalau ada unsur pembiaran tidak lah benar, karena kita bekerja siang dan malam.
Abdulah selaku Aktifis LSM Kabupaten Sintang saat diminta penjelasannya mengatakan agar semua bisa berjalan dengan lancar butuh pengertian dari semua pihak, biarkan mereka bekerja terlebih dahulu.
Karena langkah pertama dan utama adalah penangulangan untuk menimalisir kemungkinan-kemungkinan yang terjadi agar semua kondusif berilah rasa nyaman, jangan memperkeruh suasana,
Kami sebagai putra daerah,sangat mendukung langkah-langkah baik antisipasi dan penanggulangan yang di lakukan pihak PT WPP
karena berdasarkan penglihatan kami mereka bekerja baik siang dan malam. (*)