Berita  

Bupati Sanggau Launching Proyek Jalan Kenaman – Lomur Sekayam

Sanggau ,infokalbar.com

Bupati Sanggau Launching Pelaksanaan Pengerjaan Proyek Jalan Kenaman – Lomur di Kecamatan Sekayam, Selasa (13/6) pagi.

Dalam kata sambutan nya Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan untuk perbaikan ruas jalan Kenaman – Lomur dan beberapa ruas jalan lain khususnya di wilayah perbatasan meliputi kecamatan Entikong dan kecamatan Sekayam sempat tertunda selama 2 tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 dikarenakan adanya virus Covid-19.

Maka pada tahun 2023 ini pemerintah pusat mengalokasikan kembali untuk perbaikan dan peningkatan jalan khususnya yang ada di daerah perbatasan melalui pemerintah kabupaten Sanggau.

Selain itu Paolus Hadi juga mengingatkan agar pemilik kendaraan dan masyarakat nantinya bisa menjaga serta merawat jalan tersebut. Dengan tonase jalan yang tidak lebih dari 8 ton, kendaraan besar yang mengangkut barang lebih dari kapasitas tersebut dapat dijatuhi sanksi.

“Mereka yang melintas dengan muatan melebihi tonase yang diharuskan, perlu diperingatkan. Paling tidak ada formulasinya, sehingga kalau terjadi kerusakan sedikit bisa ditangani. Jika perlu dibuatkan palang kayu di depan jalan sesuai ukuran mobil ,agar membawa muatan tidak melebihi tonase kemampuan jalan,” ungakpa PH sapaan akrabnya.

Proyek peningkatan jalan Kenaman – Lomur merupakan 1 dari 4 paket pengerjaan jalan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus Kementerian Desa (DAK Kemendes) tahun anggaran 2023 untuk wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau. Tiga paket lainnya, yakni Jalan Balai Karangan – Keladang II Kemudian Lomur menuju Raut Muara dan Jalan Segumon menuju ke Kuyak.

Empat paket peningkatan jalan di Kecamatan Sekayam tersebut secara bertahap sudah mulai dikerjakan.

Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau, John Hendri mengatakan bahwa pengerjaan peningkatan jalan dari Kenaman – Lomur di kecamatan Sekayam mulai dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dengan anggaran sebesar Rp.5 ,6 milyar ,panjang 2,6 kilometer dan lebar 4 meter selama 150 hari masa kerja.

“Peningkatan akses penghubung desa dan kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau merupakan komitmen Pemkab Sanggau atas kawasan perbatasan yang tetap menjadi prioritas,” tutup John Hendri.

Publis : Dalys