KKL Prodi Megister Manajemen Adakan Seminar Pelatihan Bazaar 100 UMKM

PONTIANAK, INFOKALBAR.COM – Kuliah kerja lapangan (KKL) program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura adakan seminar pelatihan/Bazaar 100 UMKM dengan tema “peningkatan penjualan melalui E-commerce dan penguatan modal melalui kredit usaha Rakyat bagi pelaku UMKM makanan dan minuman ringan di Kalimantan barat ” bertempat di Gedung Teater Univ Tanjungpura Pontianak , Sabtu ( 11/11/2023) .

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada pelaku ekonomi kreatif agar dapat menambah wawasan dan membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar sehingga berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi local dan dunia bisnis .

Seminar pelatihan 100 UMKM di hadiri oleh Gubernur Kalbar yang diwakili oleh staf ahli gubernur bidang hukum,politik dan pemerintahan provinsi Kalbar, Dra.Natalia Karyawati,M.E, Dekan Fakultas ekonomi dan bisnis Untan, Dr.Barkah,S.E.,M.Si, Ketua Prodi Megister Manajemen FEB Untan, Dr.Nur Afifah,S.E.,M.Si, para pelaku UMKM dan tamu undangan lainnya.

Staf ahli hukum, politik dan pemerintahan, Dra.Natalia Karyawati saat di wawancarai oleh awak media mengatakan, Saya mewakili pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik tapi artinya mendorong usaha mikro kecil menengah meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kualitas produk mereka dengan memanfaatkan teknologi baik teknologi informasi dan lain sebagainya.

“Kita harus merespon cepat kemajuan teknologi bukannya kita membiarkan diri kita Tertinggal tapi selaku dari akademisi melalui program magister manajemen ini sangat baik sekali artinya melihat potensi peluang kesempatan yang ada untuk memajukan perekonomian Kalimantan Barat “. Ungkapnya

Jadi kalau usaha mikro kecil menengah jenis produk makanan ini kan sesuatu hal yang sampai kapanpun menjadi suatu kebutuhan penting, sehingga mereka pelaku UMKM dapat meningkatkan cakupan penjualan yang lebih luas lagi bukan hanya di lingkungan sekitar mereka tapi di seluruh Kalbar.

Ia melanjutkan, Kita melihat bahwa pelaku UMKM itu paling banyak jumlahnya dan kami adalah kekuatan yang besar yang bisa di bangun dan yang bisa bertahan di tengah goncangan ekonomi manapun.

Saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang lebih baik lagi dan dengan cakupan yang lebih luas lagi , kalau hari ini ada 100 UMKM mungkin nanti bisa lebih banyak lagi di tingkatkan dengan target tertentu.

Dr. Barkah Dekan fakultas ekonomi dan bisnis menjelaskan, kami sebagai pimpinan di fakultas menyambut baik kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh prodi yang ada di lingkungan FEB termasuk program magister manajemen ini sangat bermanfaat sekali untuk menerapkan teori-teori yang diterima di kampus.

“Masyarakat sebagai pelaku UMKM yang memang perlu untuk dibantu bagaimana mereka bisa mengelola usahanya dengan sukses, jadi ini juga tentunya sejalan dengan kebijakan dari Kementerian yang untuk program sarjana itu memang selama 3 semester, bahkan mahasiswa dibolehkan untuk keluar dari kampus untuk menimba ilmu di lapangan Sehingga nantinya mereka itu menjadi lulusan yang siap untuk bekerja dan siap untuk mempraktekkan ilmunya jadi tidak hanya berteori di kampus tapi juga mereka punya bekal untuk penerapannya di masyarakat”. jelasnya.

Ini program Megister jadi ilmu yang mereka dapatkan itu sangat diharapkan oleh UMKM untuk mereka terima dan bisa memajukan UMKM tersebut yang nantikan akan berdampak terhadap perekonomian di Kalbar

Ketua Prodi Megister manajemen FEB Untan, Nur Afifah menambahkan, setiap tahun event ini selalu kita laksanakan dalam kegiatan kuliah kerja lapangan mahasiswa program management FPB Untan, jadi kegiatannya dalam bentuk 3M yaitu kita mengedukasi, mendampingi dan memfasilitasi para UMKM di Kalimantan Barat untuk dalam sisi akademisi kita memberikan pembelajaran kepada mereka teori-teori yang tentunya berhubungan dengan bagaimana pengembangan UMKM dalam sistem produknya.

Selanjutnya kita melakukan yang kedua yaitu memfasilitasi makanya kegiatan ini kami selalu bersinergi dengan lembaga pemerintah lembaga, perbankan, BUMN atau BUMD dan pihak swasta untuk bersinergi bersama-sama untuk memberikan juga edukasi tentang kris dalam bentuk keuangan dan kurs.

“Upaya kita bahwa mendampingi UMKM selalu untuk meningkatkan pengembangan-pengembangan apa yang menjadi bisnisnya, kegiatan ini berlanjut bukan hanya di 3M kita berlanjut kepada kegiatan yang namanya SM word, kami melakukan ini karena inilah sebagai bentuk dari Tri Dharma perguruan tinggi kami dalam hal pengabdian kepada masyarakat, Jadi kami ikut turut Bagaimana UMKM di Kalbar ini akan menjadi semakin maju dan berkembang karena jika UMKM meningkat maka yang terjadi adalah perekonomian juga akan semakin meningkat karena UMKM itu juga menyerap tenaga kerja itu yang menjadi tujuan kami”. jelasnya.

Harapan saya dengan adanya marketplus kita mengajak UMKM kalau bisa sampai ke ekspor bukan hanya bermain di lokal saja, tapi untuk ekspor Perlu banyak dukungan dan kita perlu bersinergi dengan banyak lembaga-lembaga yang ada di Kalbar.

Ketua Tim panitia, Desmita Ayu mengatakan, kegiatan KKL angkatan 49 yang memang diwajibkan untuk mahasiswa Magister Manajemen , jadi kami bertugas melakukan KKL dan memilih UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman ringan dimana tujuan dari kegiatan ini adalah UMKM ini nantinya akan bisa berkembang di mana omset penjualan itu bukan hanya di daerah Kalimantan Barat tapi Bagaimana sampai bisa menyasar ke seluruh Indonesia ataupun ke luar negeri.

“Kami juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk mensuport kegiatan ini salah satunya juga perindo nanti juga akan mensuport untuk barang-barang ekspor,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, UMKM yang kami kumpulkan ini adalah UMKM makanan dan minuman ringan ada 100 UMKM tapi satu UMKM ini tentunya kami seleksi tidak bisa hanya sekedar 100 MKM makanan ringan saja tetapi bagaimana UMKM ini sudah mempunyai packaging dan sudah ada izin registrasinya”. katanya. (yuni)