Ket Foto: Kondisi jembatan di Desa Karangan, Kabupaten Landak. (gns)
Landak, infokalbar.com – Bangunan jembatan pada tahun 2023 ini banyak menuai keluhan dari warga lantaran jembatan ini sangat membahayakan keselamatan warga sekitar.
Jembatan yang menghubungkan dari desa ke permukiman warga, sekaligus jalan poros pertanian warga desa Karangan ini diketahui di rehab pada tahun 2023 dan memakan anggaran ratusan juta rupiah.
Dari desa ke sebagian pemukiman warga, serta sekaligus jalan poros pertanian warga desa karangan
Dari informasi yang di himpun infokalbar bahwa jembatan ini di bangun dengan menggunakan dana darurat dinas PUPR Kabupaten Landak 2023.
Adapun jembatan tersebut sempat dikomplain oleh warga terhadap pihak pelaksana, yang kemudian di tanggapi oleh kepala dinas PUPR Kabupaten Landak Erani dia menyampaikan bahwa nanti di anggarkan lagi perbaikannya pada tahun 2024 mendatang.
Namun hingga saat ini jembatan tersebut belum juga ada penanganan dari dinas terkait, bahkan warga serta pemerintah desa sudah menanyakan progres perbaikannya namun tidak ada jawaban dari dinas PUPR Landak.
Untuk di ketahui bahwa jembatan tersebut di rehab pada tahun 2023 silam dimana sebelumnya jembatan tersebut hampir roboh, namun dari hasil rehab tersebut jembatan tersebut malah miring hingga 90 derajat sehingga tidak sedikit warga yang menggunakan kendaraan jatuh hingga kendaraan rusak.
Oscar salah satu warga setempat menyampaikan rasa terimakasih nya karena jembatan ini sudah di perbaiki.
“Namun kami juga kecewa karena hasil dari bangunan jembatan tersebut malah membahayakan nyawa pengguna, warga pun was-was untuk melintas jembatan itu,” ujar Oscar Rabu, pagi (6/6/24).
Dia meminta agar ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk menindaklanjuti nya.
Infokalbar juga telah menyampaikan informasi ini kepada Erani selaku kepala dinas PUPR Landak, namun hingga berita ini terbit belum ada tanggapan. (Gones)