INFOKALBAR.COM, Sanggau – Menjelang musim panas yang diperkirakan mulai Juli 2024, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Budi Darmawan mengingatkan agar warga yang akan membuka lahan pertanian mengikuti peraturan yang berlaku, seperti Pergub dan Perbup, serta menerapkan kearifan lokal dalam prosesnya. “Kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati saat membuka lahan untuk pertanian, sesuai dengan peraturan dan menggunakan metode yang ramah lingkungan,” ungkap Budi Darmawan pada Minggu, 23 Juni 2024.
Dia menambahkan bahwa Kabupaten Sanggau dikenal memiliki tingkat hotspot yang tinggi dari tahun ke tahun. Untuk itu, sangat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi risiko yang mungkin timbul.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Sanggau telah menggelar apel kesiapsiagaan untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana. “Kami sudah melaksanakan apel kesiapsiagaan sebagai bentuk kesiapan kami menghadapi bencana, karena BMKG memprediksi musim panas mulai Juli ini,” jelas Budi Darmawan.
BPBD Sanggau juga secara rutin mengadakan pelatihan dan simulasi untuk mengantisipasi bencana. Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sanggau terdiri dari 30 anggota dan didukung oleh kelompok masyarakat tangguh bencana di desa-desa yang telah mengikuti pelatihan.
Dengan langkah-langkah ini, BPBD Sanggau berharap dapat meminimalisir dampak dari musim panas dan menjaga keselamatan masyarakat.(*)
