Berita  

Audensi Bersama Pj Gubernur, Kemenkumham Perkuat Kerjasama Diantaranya Pembangunan Rutan


Pontianak, infokalbar.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Muhammad Tito Andrianto, beserta jajarannya melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Kunjungan ini disambut hangat diruang kerja Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson. Rabu (26/06/24).


Dalam pertemuan tersebut, Tito menyampaikan tujuan penting, di antaranya, Perencanaan Pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Kabupaten Kayong Utara, Tito menjelaskan bahwa pembangunan Rutan di Kayong Utara sangatlah penting untuk mengatasi permasalahan overcrowding di Lapas Ketapang. Tito pun meminta restu dan dukungan dari Pemprov Kalbar dalam proses perencanaannya, Tito juga memohon izin untuk menggunakan halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalbar dalam rangka penyelenggaraan Upacara Hari Dharma Karyadhika pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Kanwil Kemenkumham Kalbar mendorong Pemprov Kalbar untuk bersinergi dalam meningkatkan perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) di wilayahnya.

Saat ini, terdapat 5 daerah di Kalbar yang memiliki Perda terkait KI, namun masih perlu diperkuat dan diperjelas. Kanwil Kemenkumham Kalbar juga meminta dukungan Pj Gubernur Kalbar untuk berkenenan membuka Acara Mobile Intellectual Property (MIP) Clinic pada 22 Juli 2024 dan Penyuluhan Hukum Kepada Calon Pengantin pada 15 Juli 2024.


Tito Andrianto didampingi oleh beberapa pejabat Kanwil Kemenkumham Kalbar antara lain, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hernowo Sugiastanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Eva Gantini, Kepala Bagian Umum, Ferry Indrawan, Kepala Bagian Program dan Humas, Uray Aswin Umar, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Iwan Pramori, Kepala Sub Bagian Humas RB TI, Zulzaeni Mansyur.


Kunjungan ini merupakan wujud sinergi dan kerjasama yang baik antara Kanwil Kemenkumham Kalbar dengan Pemprov Kalbar dalam rangka mewujudkan pembangunan dan pelayanan hukum yang optimal bagi masyarakat.