Berita  

Ini Pesan dan Kesan Kompol Djoni di Polres Sekadau

INFOKALBAR.COM, Sanggau Pada momen yang penuh haru, Kompol Djoni Anwar Seknun menyampaikan pesan dan kesan dalam upacara Wisuda Purnabakti yang dilaksanakan di Polres Sekadau, pada Kamis (1/8/2024) pagi.

Upacara Wisuda Purnabakti tersebut dipimpin oleh Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, dihadiri para pejabat utama Polres Sekadau, Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Echa Nyoman Sudama, pengurus Bhayangkari, dan seluruh anggota Polres Sekadau serta ASN Polri.

Dengan penuh rasa syukur dan penghormatan, Kompol Djoni didampingi istrinya Ny. Aliana Seknun, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan upacara wisuda purnabakti yang berjalan dengan khidmat.

“Terima kasih atas pelaksanaan upacara wisuda purnabakti ini, serta dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama saya bertugas sebagai Kabagren Polres Sekadau,” ucap Kompol Djoni.

“Hari ini saya berdiri di sini, mengingatkan saya pada 35 tahun yang lalu ketika saya pertama kali dilantik sebagai Polisi dengan pangkat Sersan Dua. Waktu berlalu begitu cepat, dan kini saya telah mencapai masa purna tugas,” kata Kompol Djoni.

Kompol Djoni menyampaikan dalam pelaksanaan tugas, berbagai suka dan duka tentunya sudah menjadi bagian dari perjalanan seorang anggota Polri. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan hal yang sudah biasa.

“Tugas di Polri penuh tantangan, namun alhamdulillah saya dapat menjalankan tugas tanpa pernah melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik,” katanya.

Kompol Djoni berpesan kepada para anggota muda Polri di Polres Sekadau untuk selalu berbuat baik dan menjaga marwah istitusi Polri.

“Jadilah polisi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Tantangan ke depan semakin kompleks, kesampingkan ego pribadi, utamakan kepentingan kedinasan, dan jaga nama baik institusi,” pesannya.

Ia juga menyampaikan bahwa masa pensiunnya akan dihabiskan di Sintang. Di akhir pesannya, atas nama pribadi dan keluarga Kompol Djoni memohon maaf jika selama bertugas terdapat perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan. (*)