Sekadau – Kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, semakin memprihatinkan. Akses menuju Sei Antu menjadi salah satu titik terparah, dengan jalan yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Lumpur tebal dan jalan berlubang menjadi hambatan utama bagi kendaraan warga.
Keluhan warga semakin mengemuka terkait sulitnya akses transportasi yang berdampak pada kegiatan ekonomi dan mobilitas sehari-hari. Selain itu, jembatan yang menuju Sei Antu juga dalam kondisi sangat memprihatinkan, menimbulkan risiko keselamatan bagi pengendara.
Tak hanya itu, jalan menuju Desa Landau Apin di Kecamatan Nanga Mahap juga mengalami kerusakan parah. Kondisi ini memperburuk situasi ekonomi masyarakat, menghambat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Seorang anggota grup WhatsApp meminta awak media untuk mempublikasikan kondisi jalan yang sangat rusak di grup Pemuda Dayak Sekadau, dengan harapan pemerintah segera mengambil tindakan. “Sudah bertahun-tahun rusak dan belum ada perbaikan signifikan,” ungkap salah satu warga kepada wartawan, Minggu sore, 20 Oktober 2024.
Warga juga menyoroti dampak kerusakan jalan yang tidak hanya memperlambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memperburuk akses ke layanan kesehatan dan pendidikan. Hingga saat ini, pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi mengenai waktu perbaikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Masyarakat berharap agar pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan kondisi ini, agar akses jalan di Belitang Hulu dan Nanga Mahap dapat segera diperbaiki. Warga Kabupaten Sekadau juga berharap, bupati baru yang akan terpilih dapat mengutamakan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. (Tasya)