Kabar Baik Neh! Langkah Kementan Wujudkan Swasembada Pangan di 2025

Kementan siapkan strategi cetak sawah, optimalisasi lahan, dan distribusi pupuk untuk wujudkan swasembada pangan 2025. Simak langkah-langkah nyata Mentan Andi Amran Sulaiman berikut ini

Foto: (Istimewa)

JAKARTA, Infokalbar.com – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyusun strategi jitu untuk mempercepat swasembada pangan pada 2025. Fokus utama meliputi program cetak sawah, optimalisasi lahan (oplah), serta dukungan sarana-prasarana produksi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan empat prioritas: swasembada pangan, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.

“Kami fokus pada swasembada pangan sekaligus mendukung program pangan bergizi,” tegas Mentan Andi Amran Sulaiman seusai Rapat Pimpinan (Rapim) di Jakarta baru-baru ini.

Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan Jadi Kunci Peningkatan Produksi

Kementan terus mendorong program cetak sawah dan optimalisasi lahan untuk meningkatkan produksi padi nasional. Mentan Andi Amran Sulaiman meminta jajarannya bekerja maksimal agar target tercapai.

“Persiapan oplah dan cetak sawah sudah matang. Kami minta penanggung jawab program meningkatkan kinerja,” ujarnya menjelaskan.

Untuk mendukung hal ini, Kementan berkolaborasi dengan Kementerian PU dalam pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi.

“Kami akan perbaiki irigasi bersama Kementerian PU. Segera ada rapat finalisasi,” Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan.

Dukungan Sarana Produksi Pupuk Hingga Alsintan

Kementan juga memastikan ketersediaan sarana produksi seperti pupuk bersubsidi dan alat mesin pertanian (alsintan).

“Pupuk, alsintan, dan pengolahan tanah untuk cetak sawah sudah siap. Semua peralatan akan beroperasi penuh mulai 1 Januari 2025,” Mentan Andi Amran Sulaiman memaparkan.

Dia menekankan, akses petani terhadap sarana produksi harus dipermudah. Distribusi pupuk bersubsidi juga disederhanakan agar tepat sasaran.

“Aturan pupuk sudah ditandatangani. Mulai 1 Januari 2025, petani bisa langsung menggunakannya tanpa hambatan,” ucapnya menegaskan.

Optimisme Kementan Hadapi Tantangan Global

Di tengah ancaman perubahan iklim dan ketegangan geopolitik, Kementan optimis target swasembada pangan tetap tercapai. Mentan Andi Amran Sulaiman juga mengajak semua pihak bersinergi mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Presiden Prabowo selalu menekankan pentingnya kolaborasi. Mari kita wujudkan swasembada pangan secepat mungkin,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman.

Dengan langkah konkret ini, Kementan berkomitmen menjadikan Indonesia mandiri pangan di tengah tantangan global. Sinergi antar-kementerian dan kemudahan akses petani menjadi kunci sukses. (Tasya)