ENTIKONG – Dua petugas Imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Kalimantan Barat, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan manusia di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Aksi sigap mereka tak hanya menyelamatkan warga yang nyaris jadi korban, tapi juga membuktikan ketatnya pengawasan di perbatasan Indonesia–Malaysia.
Kedua petugas tersebut, Fahrul Husaini dan Chandra Dinata, langsung mendapat penghargaan dari pimpinan Kantor Imigrasi Entikong sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan ketelitian mereka di lapangan.
“Keberhasilan ini bukan kebetulan, tapi hasil kerja keras, kewaspadaan, dan koordinasi yang baik antarpetugas di lapangan,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Entikong, Henry Dermawan Simatupang, usai penyerahan penghargaan, Rabu, 8 Oktober 2025.
Dalam dokumen yang diterima infokalbar Sabtu (11/10/25), upaya penyelundupan manusia itu terungkap setelah petugas mencurigai sejumlah warga yang hendak melintas ke Malaysia pada akhir bulan September lalu. Saat dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan indikasi kuat bahwa mereka diberangkatkan secara ilegal. Petugas segera bertindak cepat mengamankan pihak-pihak yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kanim Entikong ini menegaskan jajaran Imigrasi Entikong akan terus memperkuat pengawasan di perbatasan serta memperketat pemeriksaan dokumen perjalanan agar tidak disalahgunakan untuk kejahatan lintas negara.
“Ini bukti bahwa Imigrasi tidak hanya melayani, tapi juga melindungi. Kita semua punya tanggung jawab menjaga perbatasan dari segala bentuk pelanggaran hukum,” tegasnya.
Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pegawai Imigrasi Entikong untuk terus bekerja profesional, berintegritas, dan sigap menghadapi berbagai bentuk pelanggaran di perbatasan.
Keberhasilan menggagalkan penyelundupan manusia ini juga mempertegas komitmen Imigrasi Entikong dalam menjaga kedaulatan negara dan keamanan masyarakat di garis terdepan wilayah Indonesia. (Tasya)












