Berita  

Jokowi: Hati-hati 6 Provinsi di Luar Jawa Ini

Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. (Istimewa)
Keterangan foto: Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi. (Istimewa)

JAKARTA, infokalbar.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada pemerintah daerah di 6 provinsi di luar Pulau Jawa, untuk tidak lengah memberikan perhatiannya terhadap persoalan pandemi Covid-19.

Bahkan saat membuka rapat terbatas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM Level 4–yang disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden–mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, agar keenam provinsi tersebut untuk berhati-hati.

Dilansir dari Detik.com, Sabtu (07/08/2021), keenam provinsi itu, antara lain: Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Utara (Sumut), Papua, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan NTT.

“Saya melihat ini angka-angka, hati-hati. Ini 5 provinsi yang tinggi di 5 Agustus Kaltim kasus aktif 22.529, Sumut 21.876, Papua 14.989, Sumbar 14.496, Riau 13.958, itu hari Kamis. Hati hati, hari Jumat kemarin, Sumut naik menjadi 22.892, Riau 14.993, Sumbar 14.712 ini juga naik,” kata Jokowi.

“Yang turun saya lihat di 2 hari kemarin Kaltim dan Papua, tapi hati-hati ini selalu naik dan turun,” tambahnya.

“Dan yang perlu hati-hati NTT, NTT hati-hati, saya lihat dalam seminggu kemarin tanggal 1 Agustus masih 886 , 2 Agustus 410 kasus baru, 3 Agustus 608 kasus baru, tanggal 4 Agustus 530, tetapi lihat di tanggal 6 kemarin 3.598. Angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” sambungnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut mengingatkan soal percepatan vaksinasi. Dia meminta kepada pemerintah daerah segera memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksin.

“Perintahkan segera semua, segera suntikan, karena kecepatan ini akan memberikan proteksi kepada rakyat kita. Akan saya ikuti terus angka-angka harian ini dan saya minta menteri PU membantu dalam rangka menyiapkan isoter (isolasi terpusat) ini, terutama daerah-daerah yang saya respons tadi,” kata Jokowi. (FikA)