Entikong, infokalbar.com – Seperti diberitakan sebelumnya, terkait ricuh pemulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia,red) yang terlunta-lunta kepulangannya akibat lambatnya hasil test swab. Mereka pun melakukan protes, hingga meluapkan kekesalannya kepada Satgas Covid-19.
Petugas KKP Wilker Entikong tidak mau pengurus PMI yang positif covid 19 tersebut. Bahkan anggota Satgas Pamtas datang ke kantor KKP dan menggedor pintu kantor KKP Wilker Entikong namun tidak ada satupun petugas yang mau bangun pada waktu malam itu.
Mereka beranggapan nasib mereka seakan dianak tirikan, sementara mereka adalah devisa negara terbesar, namun pada saat mereka kembali ke tanah air seakan tidak berarti apa-apa.
Lebih anehnya lagi, Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Entikong terkesan tutup mata, cuek bebek dan tidak mau tahu.
Hal ini terbukti, ketika awak media menghubungi Rini, selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Entikong melalui WhatsApp dan telepon seluler untuk dimintai penjelasan terkait hal tersebut, namun beberapa kali dihubungi tidak pernah mau di angkat handphone-nya, bahkan WhatsApp salahsatu awak media diblokir oleh Rini, aneh bin ajaib.
Belum lagi informasi yang diterima redaksi pada Jumat (23/04/2021) malam, pada pukul 23.35 WIB, terkait hasil positif atas 2 orang PMI yang dikarantina. Kemudian, pada pukul 23.55 WIB, Tim Evakuasi dari Satgas Pamtas Yonif 642/Kps melaksanakan evakuasi dilanjutkan dengan tracing dan sterilisasi lokasi karantina. Kemudian, pada pukul 00.35 WIB, 2 orang PMI yang Positif selesai dievakuasi ke Mess Karantina Kesehatan Pelabuhan PLBN Entikong dalam keadaan aman.
Tim Satgas Pamtas Yonif 642/Kps atas nama kemanusiaan anggota Satgas pamtas mengevakuasi PMI yang yang positif covid 19 dengan ambulance Satgas Pamtas untuk dipisahkan dari PMI yang lain. Namun, sangat disayangkan oleh anggota Satgas Pamtas, petugas KKP Wilker Entikong tidak mau pengurus PMI yang positif covid 19 tersebut. Bahkan anggota Satgas Pamtas datang ke kantor KKP dan menggedor pintu kantor KKP Wilker Entikong namun tidak ada satupun petugas yang mau bangun pada waktu malam itu.
Tampak hadir dalam rapat bersama Dandim 1204 Sanggau dengan Forkopimcam Entikong menggelar rapat bersama di Aula Ruang Rapat Terminal barang internasional Entikong, pada Sabtu (24/04/2021).
Namun saat awak media mengkonfirmasi kembali, Rini, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilker Entikong, lagi dan lagi yang ke sekian kalinya Rini tidak mau dikonfirmasi, tadi alasannya sakit gigi, sebelumnya WhatsApp awak media diblokir, saat di telpon tidak mau angkat hpnya, kemudian tadi pada saat ikut rapat, selesai rapat awak redaksi coba konfirmasi namun jawabannya,”Maaf sedang sakit gigi,”. Entah kenapa dengan Rini? (Saepul)