SINGKAWANG, infokalbar.com – Kemajuan Kota Singkawang semakin hari semakin pesat, siapa yang tidak kenal dengan Kota Singkawang yang tersohor Dengan julukan Kota Amoy. Dan julukan tersebut hingga bergema ke beberapa daerah lainnya.
Rudi aktivis LSM LP-KPK Kalbar ketika di konfirmasi oleh infokalbar.com terkait proyek normalisasi sungai melalui telepon seluler mengatakan, “Dari tujuan nya jelas bagus dan segi manfaat nya juga ada, tapi yang jadi pertanyaan adalah anggaran nya mengapa terkesan tidak jelas berapa, kita juga sedang mencari berapa sebenarnya anggaran normalisasi sungai tersebut.
Lalu kemudian ada nya keterlibatan Yayasan dalam proyek ini, supaya tidak ada dugaan atau spikulasi yang macam-macam, wajib dijelaskan ke publik peran dari Yayasan tersebut, ” papar Rudi.
Aktivis LSM dan juga Wartawan yang memang selalu vokal mengritisi ini kembali menjelaskan.
Kami sudah ada beberapa data yang kita jumpai dilapangan, tapi begitu ingin kita klarifikasi ke pihak terkait, terkesan sulit ketemu, tolonglah kita sama sama membangun Kota Singkawang dengan peran yang berbeda, kalau pejabat susah di hibungi untuk di konfirmasi ini jadi tanda tanya besar, mengapa? Ada apa ini?
“Intinya semakin mereka diduga main-main dalam hal anggaran proyek, anggaran kebijakan, insyaallah kita akan semakin ketat ikut mengawasi nya,” ucap Rudi.
Ditempat yang terpisah Kabid Sumber Daya Air (SDA) Arinta saat di konfirmasi oleh awak media infokalbar.com di ruang kerjanya Selasa 7 Juni 2021 mengatakan kalau Proyek normalisasi sungai Singkawang yang sepanjang 2.204 meter itu menggunakan anggaran Dana Swakelola itu sangatlah minim hanya berkisar Rp 300 juta pungkas nya. (indra)