MEMPAWAH, infokalbar.com – Meningkatnya penyebaran Covid-19 serta munculnya cluster-cluster baru di tengah masyarakat membuat sejumlah pihak terus meningkatkan kewaspadaan.
Begitu pula yang dilakukan Pengadilan Negeri Mempawah. Dimana pada Sabtu (19/06/2021), pihaknya turut melakukan tes Swab PCR secara masif kepada para pegawainya, serta penyemprotan disinfektan di lingkungan perkantoran Pengadilan.
Pelaksanaan Swab PCR dan penyemprotan ini pun turut mendapat pendampingan oleh Babinsa 1201-03 Mempawah Hilir–dengan back up jajaran Polres Mempawah.
“Sehubungan belum berakhirnya pandemi, pelaksanaan pencegahan penularan Covid-19 akan terus kami lakukan, artinya jangan sampai kendor apalagi menurun, sebab perubahan pada virus Covid saat ini tidak seperti virus Covid pada awalnya,” ujar Babinsa Terusan 1201-03 Mempawah Hilir, Serda Agus Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, Serda Agus juga mengingatkan tentang kemunculan bahaya varian baru dari Covid-19, yang tidak menutup kemungkinan tengah menyebar di tengah masyarakat saat ini.
“Varian Delta ini jauh lebih berbahaya dibandingkan Virus-19 (Alpha) sebelumnya, untuk itu diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
Menurutnya, dengan adanya tes Swab PCR dan penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pengadilan Negeri Mempawah dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di cluster perkantoran.
“Menjaga agar tubuh tetap sehat saat ini sangat diperlukan, dengan terus menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan 5 M, dimanapun berada” ujar Serda Agus.
Sementara itu, Kepala pengadilan Negeri Mempawah, Ida Bagus Oka menyampaikan, pelaksanaan Swab PCR kepada pegawainya dan penyemprotan disinfektan pada areal perkantoran bertujuan untuk mensterilkan dan mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Pengadilan Negeri Mempawah adalah salah satu fasilitas pemerintah yang sering dikunjungi oleh masyarakat dalam berbagai urusan administrasi–yang dapat dengan mudah menularkan Covid-19. Untuk itu Swab PCR dan penyemprotan disinfektan ini sangat berguna untuk memutus mata rantai penyebaran,” ucapnya. (FikA)