mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kasat Reskrim Polres Bengkayang: Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa Bidikmisi

  • Share

Bengkayang, infokalbar.com – Kasat Reskrim Polres Bengkayang menerima laporan dari salah satu warga di Kabupaten Bengkayang yang menjadi korban penipuan Beasiswa Bidikmisi.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP. Antonius Trias Kuncorojati, S.H., mengatakan bahwa kasus penipuan dengan iming-iming program beasiswa Bidikmisi ini sedang dalam penyelidikan. Rabu (14/7/21).

“Kasus ini sudah masum ketahap penyelidikan dan modus penipuan beasiswa Bidikmisi ini sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun,” ungkapnya Kasat Reskrim, AKP. Antonius Trias Kuncorojati.

Dia menjelaskan bahwa pelaku memberikan janji palsu kepada korban dengan mengatakan beasiswa Bidikmisi ini bisa kuliah hingga lulus.

Setelah korban tertarik si pelaku meminta uang administrasi, almamater, dan lain-lainnya dengan kisaran nominal yang berbeda-beda kepada setiap korbannya. Dari Rp1, 5 Juta hingga Rp. 2, 7 Juta.

Pelaku penipuan berkedok beasiswa ini berinisial Z. Korban penipuan ini diperkirakan sudah ada 40 orang diberbagai daerah yang ada diprovinsi Kalimantan Barat.

Korban mengatakan jika si pelaku mengaku program beasiswa Bidikmisi ini dari berasal partai politik. Korban sadar kena penipuan ketika masuk kuliah disalah salah satu universitas yang ada di Pontianak.

“Jadi sikorban baru sadar kena tipu pas pihak kampus menagih tagihan uang kuliah kepada orang tua sikorban, lalu orang tua si korban ini menjawab kepada pihak kampus bahwa anaknya ikut program beasiswa Bidikmisi. Namum pihak kampus tidak mengakui jawaban orang tua si korban tersebut,” jelas Kasat Reskrim.

Kasat reskrim akan mempertanyakan dahulu kepada salah satu kampus tersebut, apakah ada atau tidak program beasiswa Bidikmisi dikampus tersebut. Kalau memang tidak ada berarti hal itu dipastikan penipuan, dan kasus ini akan terus diselidiki.

Kasat Reskrim pun mengatakan terkait kasus ini agar masyarakat lebih teliti atau berhati-hati terhadap adanya penawaran beasiswa dari manapun. Contohnya jika ada beasiswa yang awalnya meminta dana, baik itu uang pendaftaran, uang almamater dan lain-lain berarti itu tidak benar. Karna beasiswa itu gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. (jvl)

  • Share