KALBAR, infokalbar.com – Ditengah kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi, tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Polair, Basarnas, Bakamla dan KSOP, terus melakukan pencarian terhadap 47 nelayan Kalbar yang masih hilang.
Para nelayan ini merupakan korban dari tenggelamnya belasan kapal di wilayah perairan Muara Jungkat, Muara Pemangkat dan Muara Kubu, belum lama ini.
“Saat ini pencarian para korban dan evakuasi masih terus dilakukan tim SAR gabungan meskipun masih terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi,” kata Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat Sarwono, seperti dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (17/07/2021).
“Selain menggunakan kapal motor, proses evakuasi juga dilakukan menggunakan helikopter Super Puma milik Lanud Supadio Pontianak,” imbuhnya.
Sarwono menyampaikan, berdasarkan data dari Forum Komunikasi Maritim Kalimantan Barat, jumlah korban dari musibah itu mencapai 136 orang. Dengan rinciannya 80 orang selamat dan 9 orang meninggal dunia, dan 47 orang lainnya masih dalam proses pencarian untuk proses penyelamatan dan evakuasi.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas upaya semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian korban,” ujarnya. (FikA)
