Berita  

Geliat PLN Jaga Keandalan Listrik Nasional di Masa Pandemi

Keterangan foto: PLN terus berjuang menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. (Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, infokalbar.com – Sejak memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada awal Juli 2021, PT PLN (persero) terus memastikan kecukupan pasokan listrik bagi semua pelanggannya secara nasional. 

Dimana, selama masa siaga peningkatan kasus Covid-19 ini, PLN telah mengerahkan sebanyak 70.516 personel secara nasional. Sementara selama PPKM berlangsung, disiagakan pula 23.934 personel khusus, untuk di Jawa, Madura dan Bali. 

Fungsi-fungsi kritikal, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, pemeliharaan gangguan, Regu Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (RPKB), call centre, security, pelaksana, dan pengawas proyek di lapangan tidak berhenti siaga.

Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar.

PLN akan terus memantau keandalan daya listrik nasional, terutama di Jawa, Bali dan Madura. Saat ini, sistem kelistrikan Jawa-bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 MW dengan beban puncak 27.335 MW, terdapat pula cadangan daya sebesar 10.065 MW. 

Selain itu, PLN juga menjaga keandalan listrik bagi 577 RS Tujukan Covid-19. Ditambah PLN juga turut menjaga pasokan listrik untuk industri oksigen yang tersebar di 29 lokasi di Jawa, Madura dan Bali.

Khusus di Jawa Barat, PLN menyediakan piket personel khusus di lokasi industri oksigen, sebanyak 4.137 personel.

Guna mendukung keandalan tersebut, PLN juga menyediakan 700 unit kendaraan bermotor dan 789 unit peralatan pendukung genset, UPS dan Unit Gardu Bergerak (UGB).

PLN menyadari, saat ini listrik adalah penggerak kegiatan utama, dimana PLN sebagai penyedia listrik adalah elemen kritikal di masa siaga Covid. Tidak ada kata berhenti untuk berjuang, memastikan pasokan listrik bagi masyarakat. (Tasya)