JAKARTA, infokalbar.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih kecewa dengan tingkah laku pejabat pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Hal itu ia sampaikannya, saat melantik 137 pejabat eselon I, II, III serta pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Keuangan pada Senin (02/08/2021). Dimana sebanyak 132 orang yang dilantik merupakan pejabat dari Ditjen Bea dan Cukai yang terdiri dari 10 pejabat eselon II, 102 eselon III, dan 10 orang pejabat fungsional.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Sri Mulyadi pun berharap agar para pejabat yang baru dilantik tersebut dapat membayar kekecewaan tersebut dengan perbaikan yang nyata.
“Kekecewaan itu harus dibayar dengan perbaikan nyata,” ujar Sri Mulyani.
Dalam acara pelantikan tersebut, ia juga juga berpesan agar Ditjen Bea dan Cukai dapat memperbaiki kinerjanya dalam mendorong ekspor dan impor. Terlebih, kinerja ekspor sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Saya juga minta Bea dan Cukai untuk terus mendorong dan mempermudah ekspor pada masa pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Secara umum, ia meminta semua jajarannya untuk bekerja dengan cepat, cermat, dan tepat untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Biasakan untuk bekerja cepat, cermat, dan terus beradaptasi karena kita dihadapkan pada ketidakpastian suatu musuh bersama yang tidak terlihat kasat mata namun sangat nyata dampaknya,” jelasnya. (FikA)