TIMTENG, infokalbar.com – Pasca keberhasilannya “menaklukkan” ibukota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu, atau 20 tahun setelah mereka digulingkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya dari kekuasaan, Taliban dalam jumpa pers perdananya, Selasa 17 Agustus 2021, menyatakan bahwa mereka akan mengampuni penduduk Afghanistan yang pernah bekerja untuk pemerintahan sebelumnya atau bagi militer asing.
Tak hanya itu, dalam jumpa pers yang dihadiri oleh Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid ini, Taliban juga berjanji akan menghormati hak-hak perempuan, dan akan tetap menjaga keselamatan dan keamanan seluruh penduduk Afghanistan serta bekerja sama dengan negara lain.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (19/08/2021), hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Juru Bicara Biro Politik Taliban, Suhail Shaheen, saat jumpa pers di Doha, Qatar. Dimana ia menyatakan akan menjaga hak-hak perempuan, termasuk buat menempuh pendidikan hingga universitas. (FikA)
