JAKARTA, infokalbar.com – Menteri Koperasi, Usaha dan Kecil Menengah (UKM) RI, Teten Masduki berharap agar produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terhubung dengan rantai pasokan industri nasional.
“Misalnya di sini (Purbalingga, red) sudah ada pabrik knalpot. Knalpot itu kan produksi komponen untuk industri automotif. Kita memang enggak usah, mungkin bikin satu mobil karena itu butuh teknologi, modal ini, keahlian yang banyak. Tapi kalau kita bisa memproduksi satu knalpot, bisa menyuplai industri automotif dunia, kan besar juga, kita harus mulai dengan itu,” kata Teten di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (21/08/2021), seperti dikutip dari laman Tempo.co.
“UMKM di kita banyak dalam bentuk usaha mandiri, memproduksi produk-produk yang end product, final product. Ke depan, dan di sini sudah ada (yang) mulai, bagaimana produk UMKM itu menjadi bagian dari supply chain industri nasional, industri global,” katanya lagi.
Teten melanjutkan, saat ini pihaknya sedang mendorong kemitraan usaha besar dan usaha kecil, termasuk menyiapkan insentifnya. Hal itu dilakukan guna mendorong pengembangan UMKM melalui rantai pasokan industri nasional, agar antara usaha yang kecil dan usaha besar dapat terintegrasi serta maju bersama-sama.
“Memang dalam skala market, misalnya dalam skala yang sempit, UMKM yang memproduksi kacang misalnya, tapi kalau mau gede nanti tubrukan dengan Garuda Food, Indofood, kan begitu, pasti kalah yang kecil ini,” kata Teten. (FikA)