PONTIANAK, infokalbar.com – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini menyebabkan pemerintah pusat hingga daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kehidupan Masyarakat (PPKM) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.
Berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 serta kebijakan kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.
Kendati demikian, pelaksanaan berbagai kebijakan ini perlu dipantau dan dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya. Hal tersebut seperti yang dikatakan Dian Eka Muchairi, SH, Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Hanura Kalimantan Barat (22/8/2021).
Meski begitu, kata politisi yang juga pengusaha tersebut, kebijakan pembatasan untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 juga mesti dipandang sebagai sesuatu upaya strategis guna percepatan pemulihan keterpurukan disemua sektor kehidupan masyarakat.
“Dan beruntung menurut kajian saya, khusus di Kalimantan Barat berangsur-angsur kehidupan perekonomian, politik, sosial serta pemerintahan kabupaten/kota kembali menguat. Dan bisa dibilang melangkah normal, meskipun belum 100 persen,” ujar Dian Eka.
Berbagai upaya yang telah dilakukan para pemimpin daerah di Kalimantan Barat baik Gubernur, walikota maupun Bupati menurut Dian Eka, patut mendapat apresiasi. “Segala daya dan upaya telah dilakukan pemimpin daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota di Kalbar guna menangani pandemi Covid-19 yang sangat meresahkan. Dampaknya kian terasa dengan penurunan tingkat kematian dan meningkatnya kesembuhan pasien corona. Kita harapkan kondisi ini semakin menguat hingga masyarakat kitadapat kembali hidup normal,” harapnya. (rin)