SINGKAWANG, infokalbar.com – Saat ini, Kota Singkawang, Kalbar, secara umum masih berada dalam status zona orange Covid-19. Pemkab setempat masih terus berupaya keras, bagaimana pandemi tersebut dapat segera hilang, dan beralih status menjadi zona hijau.
Salah satunya dengan menggencarkan program vaksinasi kepada warga yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Singkawang. Pihak Dinkes terus berupaya memberikan vaksin terhadap masyarakat melalui tenaga kesehatan, demi menurunkan tingkat penularan virus.
“Hal ini sangat penting sekali untuk dilakukan. Agar tingkat penularan virus Corona bisa menurun,” kata PLT Kepala Dinkes kota Singkawang, Rindar Prihartono, saat di konfirmasi melalui via telepon, Rabu (25/08/2021), melalui Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Mursalin.
Mursalin mengatakan, pemberian vaksin dilakukan dalam tiga dosis, yaitu dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster yang khusus diberikan tenaga kesehatan.
Lebih lanjut kepada wartawan Infokalbar.com, Mursalin juga menjelaskan terkait pemberian vaksinasi, terhadap masyarakat akan dilakukan skrining terlebih dahulu oleh tim yang terdiri dari tenaga medis.
“Apabila hasil skrining masyarakat yang akan divaksin dinyatakan sehat, maka baru akan dilakukan vaksinasi. Adapun merk vaksin yang kita berikan ke masyarakat adalah vaksin Sinovac dan Moderna,” jelasnya.
Lanjut Mursalin, sejak dari tanggal 14 Agustus 2021 (hari ini belum selesai vaksinasi), dosis 1 mencapai 23,2 %, target 164,965 orang yang divaksin 38.234 (23,2%), dosis 2 target 164,965 yang divaksin 25,923 (15,7%) dan dosis 3 untuk tenaga kesehatan target 2.113 yang divaksin dosis 31.069 (50,6%).
“Dan untuk persentase cakupan vaksinasi Covid-19 di kota Singkawang sampai hari ini 25 Agustus 2021, berada pada rangking 2 se-Kalbar” ujar Mursalin.
Mursalin juga berharap untuk masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya, bagi yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi. Supaya menurutnya, semakin tinggi cakupan vaksinasi di Kota Singkawang, maka semakin tinggi pula kekebalan masyarakat Kota Singkawang untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk kelengkapan administrasi hanya cukup membawa KTP saja karena NIK KTP menjadi dasar untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi. Bagi remaja usia 12 tahun sampai dengan 17 tahun yang belum memiliki KTP dapat membawa fotocopy kartu keluarga,” ujarnya.
Dan untuk masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana (KB) Kota Singkawang, kata dia, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya karena dengan vaksinasi yang masif ini, maka akan terbentuk ‘herd immunity’ atau kekebalan kelompok seluruh masyarakat Kota Singkawang, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Selanjutnya, terus patuhi protokol kesehatan (prokes), dengan kekompakan kita bersama-sama, maka tidak ada yang mustahil Covid-19 pasti akan segera berakhir, asal kan kita sama-sama kompak di dalam menerapkan anjuran pemerintah terkait prokes. Dengan kekompakan kita bersama sama pula, semoga wabah virus Corona ini segera bisa berakhir,” tutupnya. (Indra)
