JAKARTA, infokalbar.com – Dalam era pasar yang terbuka seperti saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, bahwa BUMN tidak dapat lagi menjadi menara gading, tapi harus terjun dan ikut berkompetisi.
“Bahwa sudah tidak waktunya, tidak selayaknya, sudah bukan situasinya, BUMN ini menjadi menara gading, tetapi justru kita harus bisa berkompetisi di market yang terbuka dan juga bersamaan menjadi lokomotif UMKM di belakangnya,” kata Erick di kanal Youtube BUMN, Kamis (09/09/2021), seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.
Oleh sebab itu, lanjut Erick, jangan lagi bicara bahwa hanya BUMN saja yang untung dan UMKM-nya pailit.
“Karena itu sejak awal kami membangun PaDi (Pasar Digital) UMKM, 10.100 UMKM dengan 130 ribu transaksi. Alhamdulillah Agustus nilai transaksi Rp 10,4 triliun dan ini jelas membuktikan BUMN sekarang terbuka. Yang tadinya tendernya tertutup sekarang kita buka untuk tentu para sahabat kita UMKM,” katanya.
Sebelumnya, Erick menyatakan, di era Covid-19, terkadang masih banyak pihak yang beranggapan dan berpikir hanya untuk bertahan, tetapi sebenarnya kata dia justru terbalik.
“Di kala ada situasi seperti ini justru ini peluang dan peluang itu bisa digapai kalau kita sama-sama,” katanya. (FikA)
