BANTEN, infokalbar.com – Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim mengkonfirmasi, bahwa senjata api (senpi) yang digunakan oleh ABG yang tewas korban bunuh diri di Tangerang merupakan milik ayahnya sendiri.
Sang ayah, kata polisi, memiliki senpi lantaran ia merupakan Anggota Persatuan Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia atau Perbakin.
“Senpi bapaknya. Bapaknya kan anggota Perbakin,” kata Abdul, Jumat (10/09/2021), seperti dikutip dari Poskota.co.id.
Sebelumnya, seperti dilaporkan, seorang ABG berusia 17 tahun ditemukan tewas usai (diduga) menembak kepalanya sendiri dengan pistol. Korban ditemukan tergeletak sekitar pukul 04.30 Wib, hari Jumat (10/09/2021), di kediamannya di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Dilansir dari Detik.com, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Bonar Ricardo Pakpahan menyampaikan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban. Dimana pada mulanya, saksi mendadak terbangun sekitar jam 04.30 Wib setelah mendengar suara seperti benda jatuh.
“Lalu mengecek di sekitar lokasi melihat korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah dan terlihat pada kepala korban terdapat luka tembakan,” kata Kompol Bonar, Jumat (10/09/2021).
Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke polisi. Dari hasil olah TKP di lokasi, polisi menemukan sepucuk senjata api jenis Glock 43. Korban pun kemudian dilakukan otopsi di RSUD Tangerang.
Kepolisian mengaku, pihaknya masih akan terus mendalami peristiwa ini, termasuk apa motif korban melakukan hal nekat tersebut. (FikA)
