mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Dandim Mempawah Dampingi Kasdam Xll/Tpr Sambut Kunker Mentan RI Panen Perdana Padi VUB di Desa Kecurit

  • Share
Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Kasdam Xll/Tanjungpura Brigjen TNI, Djauhari menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu (12/09/2021). (Istimewa)
Keterangan foto: Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Kasdam Xll/Tanjungpura Brigjen TNI, Djauhari menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu (12/09/2021). (Istimewa)

MEMPAWAH, infokalbar.com – Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Kasdam Xll/Tanjungpura Brigjen TNI, Djauhari dalam rangka menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu (12/09/2021).

Mentan RI melaksanakan panen perdana sekaligus melaksanakan Temu Lapang bersama petani, dan mengimbau para petani agar menggunakan bantuan yang diberikan pemerintah dengan maksimal untuk meningkatkan produksi pertanian terutama padi.

Dalam arahannya Yasin Limpo mengatakan, bahwa pada masa pandemi seperti saat ini, Indonesia merupakan salah satu dari 11 negara yang berhasil keluar dari turbulensi krisis ekonomi yang sangat dalam.

“Hasil yang memberikan input terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia cuma pertanian,” kata Menteri Pertanian tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu mengkontribusi hadirnya ekonomi dasar untuk bisa berkembang ke ekonomi lain.

Walaupun memang pertanian merupakan pilihan, namun pertanian telah menjadi bagian dari komunikasi yang harus dipertahankan oleh pemerintah pada semua tingkatan.

“Jadi, pertanian menjadi pilihan yang pasif. Jika mau desa ataupun dusun yang berkembang dan baik, pertanian jawabannya”, jelasnya.

Mentan juga menyebut, untuk memajukan pertanian, harus ada kerjasama yang baik. Dalam pertanian harus berkelompok yang mempunyai kemauan serentak dan gerakan bersama untuk mencapai hasil yang baik.

“Untuk memajukan pertanian diperlukan kemauan serentak dan gerakan bersama.Tidak bisa hanya Pemerintah atau Kementerian Pertanian saja, semua elemen harus bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Mentan.

Sementara itu, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan, kunjungan Mentan RI tersebut dalam rangka panen perdana Varietas Unggul Baru (VUB) padi yang dikembangkan oleh Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat bersama Kelompok Tani di Desa Kecurit.

Ia juga mengatakan, sangat terhormat dan bangga bisa bertemu langsung dengan Mentan RI yang merupakan sosok luar biasa, serta mau menyempatkan diri untuk berkunjung ke wilayah teritorialnya.

“Saya hormat dan bangga bisa bertemu langsung dengan Bapak Menteri, Beliau sosok yang luar biasa dalam memajukan pertanian di negara kita saat ini,” Kata Dandim. (1201-05/FikA)

  • Share