KUBU RAYA, infokalbar.com – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, yang baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan di sejumlah titik. Keretakan pada fisik jalan ini terjadi diduga lantaran mutu betonnya yang rendah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi sejumlah titik jalan yang mengalami keretakan itu ditutup menggunakan ter. Tapi, jalan yang retak masih tetap dapat terlihat. Selain pelaksanaan jalan di Desa Olak Olak mengalami retak, proyek jalan di Desa Jangkang 2 juga sama telah terjadi retak di beberapa titik.
Tidak seperti pada proyek pemerintah pada umumnya, di lokasi proyek pun tidak terlihat dipasangi papan sosialisasi. Namun dari informasi yang dihimpun media ini, proyek jalan di Desa Olak-Olak memiliki jumlah pagu dana sebesar Rp 500 Juta. Kemudian untuk Desa Jangkang 2 nilainya cukup fantastis, yakni sebesar Rp 1 miliar lebih, dengan sumber dana dari Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kubu Raya tahun 2021.
Menanggapi temuan ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI), Dedi Arpandi SH, meminta kepada pihak pelaksana memperbaiki jalan yang retak tersebut. Ia juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kubu Raya agar tidak mencairkan dana proyek sebelum dilakukan perbaikan.
“Saya minta kepada penegak hukum untuk melakukan penyelidikan proyek ini dan memanggil pelaksana dan pejabat di Dinas PUPR Kubu Raya. Karena proyek ini menggunakan uang negara yang cukup besar–dan belum dinikmati warga sudah retak. Jadi saya menilai pengawasan konsultan juga lemah sehingga proyek yang baru selesai dilaksanakan sudah retak,” katanya, Kamis Kamis (25/11/21).
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Apriansyah, saat dikonfirmasi media ini via telepon membenarkan bahwa proyek jalan rabat beton di Desa Olak-Olak dan Desa Jangkang 2 berada di bidangnya. Namun ia tidak menjawab saat diminta konfirmasi jalan tersebut telah terjadi retak.
Hingga berita ini ditulis pelaksana proyek jalan di Desa Olak-Olak Kubu belum bisa dikonfirmasi. Kemudian pelaksana proyek di Desa Jangkang 2, HC, membenarkan bahwa proyek jalan tersebut dia yang mengerjakan. Terkait dengan jalan yang retak tersebut akan diperbaikinya.
“Iya bang proyek jalan ini saya yang mengerjakan, ada apa bang dengan proyeknya, kalau memang ada yang retak, nanti saya minta kepada tukang untuk memperbaikinya,” kata HC. (Time)
