DUMAI, infokalbar.com – Jembatan yang menjadi penghubung warga RT 23 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota dengan RT 05 Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan rusak, pada Kamis (23/12/21).
Menurut warga setempat, diperkirakan jembatan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1986, sejak saat itu jembatan digunakan warga sebagai akses untuk beraktivitas seperti sekolah dan beribadah.
Alhasil, dengan rusaknya jembatan ini membuat warga merasa kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Menanggapi hal ini, Ketua PJID – Nusantara Dumai, Erwin Komeng mengharapkan, pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Berharap kepada pemerintah yang terkait untuk segera turun dan melihat langsung keadaan jembatan yang sudah berdiri sejak tahun 1986 ini, segera dibangun jembatan beton, jembatan sebagai penghubung di kedua kelurahan antara Sukajadi dan Bukit Datuk ini sangat dibutuhkan warga baik untuk ke sekolah ke Masjid dan ke Gereja,” Ucap Erwin Komeng.
Sementara itu, Ketua RT 23 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota, Herik Saleh Rambe menuturkan, sebelumnya jembatan ini telah mendapat perbaikan seadanya.
“Jembatan ini sudah pernah diperbaiki 3 tahun yang lalu, tetapi diperbaiki dengan kayu juga, sekarang sudah rusak lagi,” ungkapnya.
“Kami berharap dari pemerintah setempat harus diperhatikan lagi seperti di kelurahan lain, agar mempermudah akses jalan warga menuju ke sekolah atau ke gereja. Jangan kami dianggap dianak-tirikan dalam pembangunan jembatan,” ungkapnya.
Dari pantau awak media di lapangan, kondisi jembatan penghubung ini memang sudah tidak layak, banyak kayu yang lapuk. Awak media pun mencoba menjumpai Ketua RT 05 Kelurahan Bukit Datuk, Sarman di kediamannya untuk mencari informasi terkait rusaknya jembatan itu.
“Saya sudah masukan usulan ke Musrenbang 2021 tingkat kelurahan. Agar dibangun jembatan dengan beton, tetapi Musrenbang tingkat kecamatan saya sudah tidak tau lagi, karena saya sudah tidak ikut lagi,” katanya,” jelas Sarman.
Ia turut berharap, agar jembatan yang rusak itu dapat segera diperbaiki dengan beton, supaya bisa bertahan lama.
“Harapan warga, supaya ada perbaikan, karena ada sekolah dan gereja, jembatan ini akses sangat penting bagi kami masyarakat setempat. Kita meminta di beton supaya bertahan lama,” pungkasnya.
Sumber : PJID Nusantara
