JAKARTA, infokalbar.com – Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metrojaya kembali melaksanakan kegiatan Program Subuh Keliling (Suling) pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 04.00 Wib. Kali ini, lokasi yang menjadi sasaran program yakni Masjid Jami Al Faaiziin, Jalan Plumpang Semper Raya RT 04 RW 04, Rawabadak selatan, Koja, Jakarta Utara.
Seperti biasa, kegiatan Suling di Masjid Jami Al Faaiziin ini juga dirangkai dengan tausiyah serta pemberian bantuan dari Kapolda Metro Jaya berupa; 20 Al-Qur’an, 1000 pcs masker, 100 paket sembako.
Badruzzaman selaku Ketua DKM Masjid Jami Al Faaiziin mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Metro Jaya dan jajaran yang telah hadir, pihak DKM sangat mendukung bagi terlaksananya program Suling tersebut.
“Kita mengharap kesinambungan peran Polri di lingkungan warga, dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan. Program ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dengan kepolisian. Kami setuju untuk memakmurkan masjid namun tetap memperhatikan prokes 5M secara ketat. Kita juga mendoakan agar Polda Metro Jaya mudah-mudahan kehadirannya disini mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Binmas Polda Metro Jaya, KBP Badya Wijaya, dalam sambutannya membalas ucapan tausiyah Ketua DKM dengan ucapan terima kasih kepada DKM dan jamaah yang telah mengizinkan kegiatan Suling di Masjid Jami Al Faaiziin.
Badya menyampaikan, bahwa kegiatan Suling ini telah menjadi salah satu program Polri menuju ‘Polri yang Presisi’.
“Mampu hadir sholat Subuh berjamaah di masjid merupakan jihad. Subuh Keliling ini merupakan program Bapak Kapolda Metro Jaya agar polisi lebih dekat dengan masyarakat. Perintah Bapak Kapolda agar menghimbau masyarakat di daerah yang rawan terjadi tawuran, narkoba dan radikalisme. Kedepan Program Bapak Kapolda untuk membentuk ‘Kampung Anti Tawuran’,” ujarnya.
Terkait dengan situasi Covid-19 ini, ia menyampaikan, bahwa semua pihak harus berikhtiar dengan tetap mendukung giat vaksinasi dari pemerintah.
“Jangan termakan berita hoax terkait dengan vaksin, percayalah bahwa vaksin itu aman dan halal. Terkait dengan situasi Covid-19 ini agar tiga pilar bersama tokoh agama menghimbau masyarakat untuk vaksin booster. Ada sekelompok orang di medsos memberi info kalau vaksin untuk anak adalah rekayasa. Tetap waspada dengan jenis varian virus baru jenis Omicron, agar masyarakat tetap tenang dan jangan termakan isu hoax,” imbaunya.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa kondisi saat ini sudah relatif stabil, dan hal itu patut untuk disyukuri.
“Kita harus bersyukur karena sudah bisa kembali melaksanakan ibadah di masjid, namun tetap waspada terhadap situasi Kamtibmas yang masih di masa pandemi ini. Dan saya himbau agar lebih hati-hati dan jangan sampai jadi korban pinjaman online, dan yang terakhir kami juga ucapkan terima kasih juga untuk para jamaah telah melaksanakan Protokol Kesehatan 5M saat sholat berjamaah di masjid,” pungkanya.
Lebih lanjut, Bambang Sujanto sebagai Da’i Kamtibmas dalam waktu yang berbeda, juga menyampaikan terimakasih kepada Dirbinmas Polda Metro Jaya dan jajarannya telah melaksanakan program Suling ini. Ia berharap, semoga program ini dapat terus berjalan.
“Sangat terpuji bagi orang yang melaksanakan sholat berjamaah di masjid, apalagi saat melaksanakan sholat subuh, karena Allah SWT sangat memuliakan orang yang datang ke masjid, selalu berdzikir kepada Allah SWT dan memberi perhatian terhadap orang yang terkena musibah,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada semua pihak, terutama jemaah, agar jangan sampai terpengaruh oleh berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kita harus berjalan bersama agar tidak terpengaruh dan terpapar oleh aliran radikal. Ajak jamaah dan warga agar tidak usah ragu, harus yakin dengan giat vaksinasi. MUI sudah merekomendasikan bahwa Vaksin itu aman dan halal,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dengan seringnya kita sholat berjamaah apalagi di masjid, selain memakmurkan masjid tapi juga bisa silaturahmi dengan satu sama lain. 2 rakaat sholat Subuh berjamaah lebih baik dari dunia dan isinya. Banyak berdzikir kepada Allah, dzikir merupakan aktivitas yang sangat ringan di dunia tetapi sangat besar manfaat di akhirat. Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sholat 5 waktu itu yang pokoknya, mari kita tambah dengan sholat sunnah-nya. Insha Allah kita diberi keberkahan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu hadir pula PS Kasubdit Bintibsos, Kompol Sujanto, Kasat Binmas Polres Metro Tangsel, AKP Warna, Da’i Kamtibmas Polres Jakarta Utara Ustad Bambang Sujanto, Kanit Binmas Polsek Koja, Iptu Slamet, 7 orang dari staff Dit Binmas PMJ dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Koja. (Rilis/Wan Daly)