PONTIANAK, infokalbar.com – Polresta Pontianak melaksanakan giat Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) menembak di Lapangan Tembak Amdjiatak, Sat Brimob Polda Kalbar, Sabtu (22/01/22).
Kegiatan Latkatpuan menembak tersebut diikuti oleh 85 personel Polresta Pontianak dan dihadiri oleh AKBP NB Darma selaku Waka Polresta Pontianak, para Kabag, Kasat, Kasi Polresta Pontianak, serta Kapolsek jajaran Polresta Pontianak.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra, melalui AKBP NB Darma mengatakan, Latkatpuan menembak tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak personel Polresta Pontianak sekaligus untuk mendapatkan sertifikasi menembak sebagai salah satu persyaratan mengajukan pemegang senjata api dinas, selain syarat kesehatan psikologi.
“Berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/12/I/BIN.2.2./2022 tanggal 20-1-2022 tentang Jukrah pelaksanaan kegiatan latihan menembak dalam rangka peningkatan kemampuan personel Polresta Pontianak tahun 2022, kami melaksanakan Latkatpuan menembak menggunakan senjata api genggam, baik itu revolver maupun pistol untuk meningkatkan kemampuan menembak personel Polresta Pontianak dan untuk mendapatkan sertifikasi menembak sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan pemegang senpi dinas”, ujar Darma.
Pelatihan peningkatan kemampuan menembak tersebut dilaksanakan dengan menempatkan 8 orang ditiap kelompok pelaksanaan dan melaksanakan materi yang diberikan oleh instruktur dan pendamping latihan.
Dalam kegiatan latihan menembak tersebut bertindak selaku instruktur dan pendamping latihan adalah AKP Mardiyono dari Sat Brimob Polda Kalbar, AKP Suwanto dan IPTU Aris Raharajo dari SPN Polda Kalbar.
Darma menambahkan, total peserta yang akan mengikuti Latkatpuan menembak berjumlah 200 orang yang akan dibagi menjadi 2 sesi latihan.
“Total personel yang akan mengikuti Latkatpuan menembak ini berjumlah 200 personil yang akan kami bagi menjadi 2 sesi, yaitu hari ini Sabtu dan esok di hari Minggu pagi. Dengan Latkatpuan menembak ini kami berharap dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personil Polresta Pontianak dalam hal penggunaan senjata api, sehingga dapat bertindak tepat dalam menghadapi situasi dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Darma. (Humas Polresta Pontianak/Rilis/Yuni)
