KUBU RAYA, infokalbar.com – Beberapa anak santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah yang berlokasi di Gang Utama, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah mengikuti kegiatan vaksinasi di Kantor Bupati Kubu Raya.
Hal ini diungkapkan salah satu pengasuh di Ponpes Darul Falah, KH Amrullah FZ ketika dikonfirmasi awak media Infokalbar.com pada Senin 24 Januari 2022.
“Bahwa beberapa anak santri tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 karena mengalami demam tinggi hingga muntah-muntah dan badannya terasa sakit semua, “ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan apakah dikarenakan vaksinasi atau karena sebab lainnya. “Karena kami bukan ahli dari tim medis, tapi yang jelas anak santri tersebut sakit setelah di Vaksinasi,” jelasnya.
Mendengar hal tersebut, Kapolsek Sui Kakap bersama tim dari Dinas Kesehatan Kubu Raya dan beberapa tenaga medis dari Puskesmas Sui Raya langsung tanggap melakukan pengecekan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kembali kepada semua santri Ponpes Darul Falah, semua santri diberikan obat dan vitamin serta dinyatakan sehat.
Hal yang sama diungkapkan dari Polsek Kakap, IPTU Suyitno, dimana sejauh ini pihaknya tidak bisa memastikan penyebab pasti dari kejadian ini.
“Karena kami bukan tim ahli kesehatan dan yang pasti dari pihak Bupati Kubu Raya bertanggung jawab dengan kejadian ini sehingga kita mengambil sikap melakukan penanganan terhadap anak yang sakit dan semalam sekitar jam 23:00 Wib, kami sudah bertemu dengan pihak Pimpinan Ponpes disini untuk melakukan tindakan medis, karena terkadang bisa terjadi hal seperti itu yang mungkin dikarenakan badan anak tersebut kurang fit dan lain-lainya serta kami juga kemarin melakukan Vaksinasi di Ponpes Darul Qur’an 70 santri tak ada masalah,” ujarnya
“Tadi malam, saya belikan obat sirup di Apotek Angkatan Udara (AU), mengecek kesehatan anak yang bernama Rohimah dan Alhamdulillah sudah sehat serta makannya pun sudah enak, sambil kita pantau terus perkembangan kesehatan dari tiga anak tersebut, lanjut Suyitno.
Disisi lain, Abdul Ro’i selaku pengelola lembaga di pesantren ini kembali menyarankan kepada pihak terkait khususnya dinas kesehatan dan tenaga medis di lapangan agar mengecek dengan baik keadaan orang yang mau di vaksin, apakah kondisi orang itu sehat, sudah makan, capek atau bagaimana, supaya tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. “Dan jangan asal vaksin saja, karena sudah ada kejadian yang seperti ini sebelumnya dan telah beredar luas di media sosial,” tutupnya. (Indra)
